Lifestyle
3 Manfaat Tidur Dengan Mematikan Lampu, Ini Kata dr Zaidul Akbar
Salah satu cara untuk meningkatan kualitas tidur adalah dengan cara tidur dalam kondisi gelap atau mematikan lampu kamar.
SURYA.CO.ID - Tidur merupakan akivitas yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Dan kualitas tidur yang baik dapat memberikan manfaat yang baik pula untuk kesehatan tubuh.
Salah satu cara untuk meningkatan kualitas tidur adalah dengan cara tidur dalam kondisi gelap atau mematikan lampu kamar.
Alasannya, paparan cahaya saat tidur bekerja dengan menstimulasi aliran sel saraf dari mata ke bagian dari otak.
Mereka dapat mengontrol hormon, suhu tubuh, dan fungsi lainnya yang bertugas membuat Anda merasa mengantuk.
Manfaat mematikan lampu saat tidur ini juga dibenarkan oleh dr. Zaidul Akbar.
Dilansir TribunHealth ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar paparkan alasan harus mematikan lampu saat tidur.
dr. Zaidul Akbar menuturkan, tidur dalam keadaan gelap atau mematikan lampu dapat memperbaiki enzim hingga hormon yang ada di dalam tubuh.
"Tidur malam itu ibarat kata cleaning service nya kita, office boy nya kita itu malam hari itu kerja, matiin lampu, tidur terbaik seperti apa? Seperti disampaikan nabi, matiin lampu," terang dr. Zaidul Akbar.
Menurut penuturan dr. Zaidul Akbar, saat seseorang tidur di malam hari, orang tersebut sebenarnya tidak membutuhkan cahaya.
Karena saat tidur dalam keadaan gelap, tubuh akan lebih rileks, enzim dan hormon akan di reset ulang saat malam hari.
"Kenapa saat itu kita tidak butuh cahaya? Sebab ada melatonin di sini (kepala) yang keluar."
"Saat itu melatonin, selatonin, hormon rileks gitu kan, dia fungsinya ngapain? Dia memperbaiki enzim, dia memperbaiki hormon, semua direset-ing ulang di malam hari, itu kuncinya," jelas dr. Zaidul Akbar.
Manfaat Lain Mematikan Lampu Kamar Saat Tidur
Dilansir dari laman Halodoc.com, berikut ini manfaat lain yang akan didapatkan tubuh saat tidur dalam keadaan gelap atau mematikan lampu.
1. Mengurangi depresi
Dilansir dari National Sleep Foundation, studi terbaru dari Ohio State University mengungkapkan, tidur di ruangan yang terang lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan tidur di ruangan yang gelap.
Selain itu, gangguan tidur juga berkaitan erat dengan risiko depresi.
Pencahayaan redup di malam hari meningkatkan perubahan fisiologis yang menyebabkan depresi pada manusia.
Hal ini dapat terjadi melalui ritme sirkadian yang terganggu atau penekanan melatonin.
2. Menjaga kesehatan mata dan kulit
Tidur dengan pencahayaan redup juga baik untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk di sekitar area mata.
Kurang tidur bisa membuat kulit lebih mudah kusam, pucat, serta lebih cepat muncul kerutan.
Selain itu, lingkaran hitam di bawah mata dan mata merah bisa terjadi karena kurang tidur.
3. Mengurangi risiko obesitas
Cahaya redup saat tidur di malam hari dapat mengatur ulang ritme fisik, seperti jadwal makan.
Pada orang yang tidur dalam ruangan dengan cahaya terang cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.
Sosok Deninta Ning Surabaya, Bangga Jadi Tour Guide Bus Wisata SSCT |
![]() |
---|
Cantik Tidak Harus Putih. Karnus Care Beauty Beri Tips Ini, Goodbye Kanker |
![]() |
---|
Destinasi Baru Penggemar Padel Surabaya Homeground The Grand Kenjeran, Fasilitas Lengkap |
![]() |
---|
Motorola dan Google Indonesia Jalin Kemitraan Hadirkan Masa Depan Teknologi Mobile |
![]() |
---|
GM Cilik Ambil Alih Seluruh Hotel Santika & Santika Premier, Sehari Jadi GM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.