Berita Lamongan

5 Fakta Karyawan Minimarket di Lamongan Jatim Tercebur ke Bengawan Solo, Ditemukan Meninggal Dunia

Terungkap sederet fakta karyawan minimarket di Lamongan, Jawa Timur (Jatim), tercebur ke Bengawan Solo. Korban ditemukan meninggal dunia

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Kiri : Sepeda motor korban yang tertinggal di atas jembatan Laren-Maduran, Lamongan, Jatim, Sabtu (4/5/2024). Tengah : BPBD Lamongan bersiap melakukan evakuasi Kanan : Tim BPBD dan Polres Lamongan melakukan pencarian di Bengawan Solo 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Terungkap sederet fakta karyawan minimarket di Lamongan, Jawa Timur (Jatim), tercebur ke Bengawan Solo. 

Diketahui, pemuda 19 tahun bernama Madya Sam Febriansyah mengendarai motor Honda PCX bernopol S 2582 JBQ.

Saat melintas di Jembatan Kecamatan Laren-Maduran, Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (4/5/2024), Madya tercebur ke Bengawan Solo.

Berikut fakta-faktanya.

Bukan Korban Pembunuhan

Kapolsek Laren Iptu Witono menegaskan, warga Desa Jejel, Kecamatan Ngambang, Lamongan itu bukanlah korban pembunuhan.

"Korban tercebur ke Bengawan Solo, bukan bunuh diri," katanya.

Baca juga: Sosok Karyawati Minimarket yang Rela Terseret Motor Demi Kejar Pencuri, Kini Dapat Kenaikan Jabatan

Sempat Lemas, Diduga Sakit Kambuh

Penyebab Madya tercebur diduga penyakitnya kambuh saat sedang melintas usai membeli es di Laren.

Saat melintas berada di jembatan sisi timur, korban lemas dan diketahui tak kuat menahan sepeda motornya hingga tercebur.

Penjelasan Saksi Mata

Shofil Qulla (19) seorang pengendara sepeda motor yang berada di belakang korban mengungkapkan kesaksiannya kepada Polisi saat olah TKP.

Menurutnya, korban menaiki sepeda motornya dari arah utara ke selatan melewati jembatan Laren-Maduran.

"Saat melewati jembatan tersebut, korban berhenti menepi dan kemudian terjatuh ke kiri dari sepeda motornya," kata Shofil kepada anggota kepolisian.

Saksi mengaku, melihat betul bagaimana korban lemas dan menghentikan kendaraannya di bahu jembatan sisi timur.

Sementara saksi lainnya, Mahmud (55) mengaku sempat melihat korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir.

Namun, korban terlihat kelelahan dan langsung tenggelam dengan posisi kaki di atas.

Baca juga: Karyawan Minimarket di Lamongan Jatim Tercebur ke Bengawan Solo: Penyakitnya Kambuh Saat Berkendara

Sepeda motor korban yang tertinggal di atas jembatan Laren-Maduran, Lamongan, Jatim, Sabtu (4/5/2024).
Sepeda motor korban yang tertinggal di atas jembatan Laren-Maduran, Lamongan, Jatim, Sabtu (4/5/2024). (SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri)

"Kesaksian dua orang tersebut ada kebenarannya," kata Witono.

Sebab, kata Witono, diketahui sebelumnya korban sempat sakit selama tiga hari dan tidak masuk kerja.

Setelahnya, korban yang diketahui kos di depan minimarket tempatnya bekerja, masuk kerja seperti biasa.

"Tadi itu korban baru beli es di Laren dan mau balik. Sampai di tengah perjalanan tiba-tiba lemas dan tak kuat lagi mengendarai motornya hingga terjadi insiden itu," ungkap Witono.

Sempat Mengeluh Sakit

Saat kejadian, korban mengenakan sweater abu-abu dan celana panjang gelap. Sementara sepeda motor korban yang berwarna putih tertinggal di atas jembatan untuk di amankan.

Ditambahkan, berdasarkan keterangan manager minimarket tempat korban bekerja, bahwa korban sebelumnya mengeluh sakit dan telah meminta ijin untuk tidak masuk kerja.

Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh pemancing berada sekitar 3 meter dari lokasi korban tercebur, Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 21.15 WIB.

Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto menjelaskan, korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan usai ditemukan.

"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," ujarnya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved