Berita Lamongan
Pria Lamongan Jatim Tertipu Calon Istri yang Kenal di Medsos, Menghilang di Hari Pernikahan
Pemuda di Lamongan, Jatim, menjadi korban penipuan sang calon istri yang dikenal melalui medsos. Duit puluhan juta rupiah raib dan menanggung malu
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Seorang pemuda di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), bernama Doni Rici Mahendra menjadi korban penipuan. Bermula dari perkenalannya dengan wanita melalui media sosial (medsos) 7 bulan lalu.
Perkenalan korban dengan wanita bernama Wahyu Desy Kristiani (30) lewat medsos TikTok itu, hingga mencapai kata sepakat untuk menikah.
Korban Doni telah mengeluarkan biaya banyak, menuruti semua permintaan sang calon istri yang belum sama sekali pernah bertatap muka dengannya.
Perkenalan korban sekitar bulan Oktober 2023, yang kemudian bertukar nomor handphone (hape).
Komunikasi keduanya berlanjut semakin intens melalui WhatsApp. Seiring berjalannya waktu hubungan antara keduanya semakin dekat.
Korban selalu menuruti permintaan pelaku, mulai dari meminta uang dengan alasan digunakan untuk membeli perhiasan, pakaian dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Total korban sudah mengeluarkan uang total sebesar Rp 24.205.000 dalam beberapa kali transaksi melalui transfer," ungkap Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Sabtu (4/5/2024).
Uang ditransfer korban Doni melalui nomor rekening bank atas nama Susanti.
Pada saat korban meminta untuk bertemu dengan pelaku, pelaku selalu beralasan dan menghindar dan ujung-ujungnya tidak mau bertemu.
Hingga pada sekitar bulan April 2024, korban mengajak nikah pelaku dan disepakati pada 1 Mei 2024 adalah hari pernikahannya.
Namun pada hari H pernikahan yang telah disepakati untuk menikah, sang calon istri menghilang alias tak kunjung datang.
"Alasan pelaku tidak mendapat restu orang tua," ujar Ipda Andi.
Padahal, korban sudah menyiapkan terop, dekor serta perias untuk hari pernikahan yang telah disepakati antara korban dan sang kekasih.
Semuanya gagal total, korban Doni dan anggota keluarganya menanggung malu yang tidak bisa ditutupi.
Selang sehari, tepatnya pada 2 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WIB, wanita tidak dikenal bersama dengan rombongan 5 orang datang bertamu ke rumah korban Doni.
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.