Template Hasil Pilpres, Ada Wacana KIM Terbentuk di Pilkada Bojonegoto, PKB Tidak Gentar

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro merespons adanya kemungkinan terbentuknya kerjasama seperti Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Bojonegoro 2024.

PKB menegaskan, pihaknya tidak gentar seandainya ada manuver daru parpol-parpol lain lewat koalisi seperti KIM pada pemilihan kepada daerah nanti. Dan potensi adanya KIM tidak menakutkan bagi PKB.

Sekretaris DPC PKB Bojonegoro, Abdullah Umar, menyebut, KIM kemungkinan kecil bakal dihadapi dalam Pilkada Bojonegoro 2024. "Sebab, KIM belum tentu ada di Pilkada Bojonegoro 2024," kata umar saat dihubungi SURYA, Jumat (3/5/2024) siang.

Menurut Umar, KIM dibentuk untuk keperluan memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 belaka. Untuk keperluan Pilkada Bojonegoro 2024, belum pasti.

"Koalisi Indonesia Maju peruntukkannya di Pilpres 2024. Tak berpengaruh di (Pilkada, red) tingkat kabupaten," ujar Ketua DPRD Bojonegoro ini.

Umar meneruskan, pihaknya sangat percaya diri menghadapi Pilkada Bojonegoro 2024 dengan mengusung Anna Muawannah sebagai cabup dalam kontestasi politik itu.

Anna Muawannah, disebutnya sosok ideal dan dielukan masyarakat. Sebab telah terbukti sukses membangun Kabupaten Bojonegoro saat menjadi bupati pada 2018-2023 lalu.

Sebagaimana diketahui, KIM merupakan gabungan sembilan parpol saat Pilpres 2024. Yang berkaliber ada empat yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.

Di Kabupaten Bojonegoro, empat parpol KIM dimaksud juga memiliki taji. Karena empat parpol tersebut total mempunyai 21 kursi di DPRD Bojonegoro 2024-2029.

Jika empat parpol itu mengusung cabup-cawabup di Pilkada Bojonegoro 2024, koalisi ini bisa menjadi rival yang gahar bagi DPC PKB Bojonegoro dan koalisinya.

Sayangnya, aroma KIM untuk Pilkada Bojonegoro 2024 belum tercium. Masing-masing parpol tersebut seolah masih galau menentukan sikap.

Ketua DPC Gerindra Bojonegoro Sahudi, Ketua DPD Partai Golkar Mitroatin, Ketua DPD PAN Bojonegoro Lasuri, Ketua DPD Partai Demokrat Bojonegoro Sukur Priyanto tidak menampik itu. *****