Berita Surabaya

Warga Dupak Timur Ditemukan Tewas di Kaki Jembatan Suramadu Surabaya, Ini Penuturan Tetangga Korban

Penemuan mayat di sekitaran Jembatan Suramadu Surabaya adalah kasus yang cukup sering terjadi.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
ist
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah warga Dupak Timur Surabaya, Mahfud, yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kaki Jembatan Suramadu, Kamis (2/5/2024). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Penemuan mayat di sekitaran Jembatan Suramadu Surabaya adalah kasus yang cukup sering terjadi.

Penyelidikan polisi pada kasus sebelum-sebelumnya ternyata di akses penghubung Surabaya-Madura itu kerap menjadi lokasi bunuh diri.

Kenyataan itu akhirnya membuat  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V memasang pengaman menyerupai jaring berbahan besi pada kedua sisi bentang jembatan.

Harapannya dengan jaring itu tidak ada kejadian orang secara sengaja melompat ke laut.

Baca juga: Warga Dupak Timur Surabaya Ditemukan Tewas di Kaki Jembatan Suramadu, Ada Bekas Darah di Kepala

Namun, pada Kamis (2/5/2024), ada kejadian sosok mayat laki-laki ditemukan di kaki Jembatan Suramadu.

Identitas mayat terungkap adalah Mahfud, salah seorang warga Dupak Timur IV, Surabaya.

Di kasus ini polisi belum bisa memastikan apakah korban meninggal dengan cara bunuh diri atau tidak.

Kronologi kejadian sampai Kamis sore masih diselidiki Polsek Kenjeran.

Di samping itu, polisi juga berusaha mencari tahu riwayat korban semasa masih hidup.

Sesuai domisili yang tercatat di KTP, korban merupakan warga Dupak Timur IV No 49.

Tempat tinggalnya mepet dengan rel kereta api. Sukarman ketua RT setempat membenarkan korban adalah warganya.

Namun, sudah lima tahun lebih alamat rumah itu tidak ditempati korban.

"Kalau rumah iya benar, tapi rumah itu sudah dikontrakan. Saya dengarnya tempat tinggalnya pindah-pindah. Terakhir menetap di Kalianak sama familinya," ujar Sukarman.

Sukarman mengaku tahu bahwa ada salah seorang warga domisili di lingkungannya ditemukan tewas di Jembatan Suramadu setelah mendapat kabar dari RW-nya.

Sepengetahuannya, status korban adalah bujangan.

Sehari-hari kerja sebagai apa, ia tidak tahu.

Namun, warga lain mengatakan Mahfud pernah kerja di rental playstation di sekitaran kampung Dupak.

Sukarman mengaku sangat prihatin dengan kejadian ini.

Meskipun kondisi jenazah saat ditemukan utuh, pada bagian wajah sebelah kiri terdapat luka lebam.

Dan sekitar lokasi jenazah terdapat bercak darah seperti keluar dari kepala. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved