Berita Viral
Gelagat Wanita Bandung Sebelum Dibunuh Rekan Kerja dan Jasadnya di Masukkan Koper, Ini Pelakunya
Terungkap latar belakang terduga pembunuh wanita Bandung berinisial RM (50) yang memasukkan jasad korbannya ke dalam koper dan dibuang di semak-semak
SURYA.CO.ID - Terungkap gelagat RM (50), wanita asal Bandung, Jawa Barat sebelum dibunuh dan jasadnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di semak-semak di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/4/2024).
Ternyata sebelum dibunuh, RM terekam kamera CCTV tengah masuk di dalam kamar hotel bersama terduga pelaku berinisial AARN.
Terduga pelaku AARN ini tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban, seperti dugaan awal.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan AARN adalah teman kerja RM.
"Tidak ada hubungan kekeluargaan, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja," kata Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Rabu (1/5/2024).
Hubungan kerja yang seperti apa? Kapolres belum mau mengungkapkan.
Baca juga: Nasib Pilu Wanita Bandung Dibunuh Saat Proses Cerai, Jasad Dimasukkan Koper, Ini Sosok Pembunuhnya
"Ya hubungan kerja, makanya nanti kita dalami lagi," tambahnya.
Sosok terduga pelaku dan RM terungkap dari rekaman kamera CCTV di sebuah hotel di Bandung, Rabu (24/4/2024).
Rekaman CCTV ini mengungkap gelagat pelaku mulai dari masuk kamar hotel hingga ke luar membawa koper yang diduga berisi jasad korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, dari rekaman CCTV terungkap, terduga pelaku masuk ke sebuah kamar di hotel tersebut bersama korban sekira pukul 09.51 WIB.
Tampak terduga pelaku mengenakan pakaian serba hitam sembari memegang ponsel di tangan kiri.
Sementara korban terlihat mengenakan pakaian warna oranye dan menggendong tas.
Beberapa jam kemudian atau sekira pukul 18.39 WIB, terduga pelaku tampak keluar dari kamar hotel.
Terekam terduga pelaku membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.
Diduga koper tersebut berisi jasad korban.
Keesokan harinya pada Kamis (25/4/2024), warga di Jalan Inpeksi Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dihebohkan dengan penemuan jasad wanita dalam koper.
Jasad itu diketahui adalah RM, warga Rancasari, Kota Bandung.
Jasad RM ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan berinisial A.
Saat itu, saksi tengah menyapu di sekitar lokasi penemuan jasad korban.
Tak lama kemudian, saksi melihat ada koper yang mencurigakan tergeletak di pinggir jalan.
Saksi pun merasa curiga setelah memegang koper tersebut.
"Kemudian saksi memegang tas tersebut merasa berat, dan curiga dan akhirnya penemuan tersebut (dilaporkan) ke Polsek Cikarang Barat," jelas Ade.
Mendapat laporan itu, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan.
"Kemudian membuka isi tas (koper) dan ditemukan mayat seorang wanita," beber Ade.
Hasil penyelidikan polisi akhirnya mengungkap terduga pelaku yakni seorang pria berinisial AARN.
AARN ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polresta Bandung di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan terduga pelaku tidak melawan saat ditangkap.
"Saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Tidak ada (perlawanan dari pelaku saat ditangkap," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Saat ini, lanjut Ade Ary, pihak kepolisian masih mendalami dan memeriksa pelaku.
Sebelumnya, sosok pelaku terungkap dari rekaman kamera CCTV di sebuah hotel di Bandung.
Saat itu, korban dan terduga pelaku masuk ke sebuah kamar hotel sekira pukul 09.51 WIB.
Terduga pelaku tampak mengenakan pakaian serba hitam sembari memegang ponsel di tangan kiri.
Sedangkan korban mengenakan pakaian warna oren, jilbab abu-oren, serta menggendong tas.
Pelaku keluar kamar sekira pukul 18.39 WIB dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pun membenarkan rekaman CCTV itu.
"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," ujarnya, Rabu (1/5/2024).
Korban dalam proses cerai

Diketahui, RM (50) hilang saat bekerja pada Rabu (24/4/2024) dan jasadnya ditemukan pada Kamis (25/4/2024) pagi.
Sepupu korban, Anjar Gumilar, mengatakan korban memiliki seorang suami dan anak perempuan yang masih SMA.
Korban tinggal di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Saat ini korban sedang dalam proses cerai dan telah pisah rumah dengan suaminya.
Ia menduga kematian korban ada hubungannya dengan proses perceraian.
"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ungkapnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Anjar Gumilar menambahkan selama ini korban tidak memiliki masalah pribadi dengan siapa pun kecuali perceraian yang sedang bergulir di Pengadilan Agama.
Sebelum korban tewas, suami kerap mendatangi rumah dan terlibat perselisihan.
“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” katanya.
Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan segera terungkap.
“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” ujarnya.
Jenazah telah diautopsi di RS Kramat Jati Jakarta dan kini telah dimakamkan di TPU Rancacili.
Korban Sempat ke Bank
Sehari sebelumnya, korban bekerja seperti biasanya di kantor.
Korban juga sempat mengantar anak perempuannya berangkat sekolah pada Rabu (24/4/2024).
Saat berada di kantor, korban mendapat tugas menyetorkan uang perusahaan ke bank yang lokasinya tak jauh dari kantor.
"Jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang dari sales," paparnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah menyetorkan uang, korban tak kembali lagi ke kantor dan keberadaannya terus dicari.
"Dari situ teman kerjanya menanyakan ke saudara korban, kok tidak pulang-pulang padahal kantor ke bank itu dekat," katanya.
Diduga RM menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan tanda kekerasan pada jasadnya.
Proses penyelidikan kasus ini dilakukan tim gabungan dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan Polres Metro Bekasi.
Saat ditemukan, jasad RM masih mengenakan pakaian kerja dan terdapat cincin di jarinya.
Di dalam koper juga ditemukan sejumlah uang.
Salah satu tetangga korban, Neng Nani (31), mengaku masih melihat korban pada Rabu (24/4/2024) pagi.
"Sebelum berangkat kerja suka beres-beres dulu. Ngasih makan kucingnya, kalau pagi di sini suka ramai," bebernya.
RM terlihat berangkat bekerja sambil mengantar sekolah anak perempuannya.
Pada sore harinya, lampu rumah korban sudah menyala.
Ia menduga RM sudah pulang kerja sore itu, meski belum melihatnya langsung.
"Anak yang paling kecil SMA, kadang pulang duluan atau bareng (bersama korban). Hari Rabu itu, saya tidak tahu apakah anaknya sudah pulang atau tidak. Tapi lampunya sudah nyala," katanya.
Keesokan harinya, Nani kaget lantaran rumah korban didatangi petugas kepolisian.
"Sore sekitar jam 15.00 WIB, ada polisi ke sini, ramai-ramai, makin sore makin banyak. Polisi nanyain ke saya, korban penghuni rumah ini apa bukan."
"Terus polisi ngasih tahu ada korban pembunuhan," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul TEREKAM CCTV, Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Bekasi, Sempat di Hotel Bareng Korban
Mayat Wanita Dalam Koper
Pembunuh Wanita Dalam Koper
Polres Metro Bekasi
Polda Metro Jaya
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
wanita Bandung
2 Sosok yang Sebut Partai Biru Dalang di Balik Kasus Ijazah Jokowi, Demokrat Bantah, AHY Ucap Fitnah |
![]() |
---|
Sosok Mohammad Akbar, Anak Jenderal Dudung Abdurachman yang Jadi Perwira dan Ingin Daftar Kopassus |
![]() |
---|
Kecurigaan ke Penjaga Kos Arya Daru Terkikis dari Analisis Pakar Mikro Ekspresi, Tak Pura-pura Kaget |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tumpal Kaget Rumahnya Tinggal Tembok Tanpa Atap, Ternyata Dibongkar Penyewa Rumah |
![]() |
---|
Ini Kata AHY Soal Tudingan Baju Biru Dibalik Polemik Ijazah Palsu Jokowi : Itu fitnah, Fitnah Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.