Pilgub Jatim 2024

4 Alasan Khofifah Lebih Unggul Ketimbang Risma dalam Bursa Calon Gubernur Jatim Menurut Pengamat

Pengamat Politik Unair membeberkan Beberapa Alasan Khofifah Lebih Unggul Ketimbang Risma dalam Bursa Calon Gubernur Jatim.

kolase Tribun
Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa. Ada beberapa Alasan Khofifah Lebih Unggul Ketimbang Risma dalam Bursa Calon Gubernur Jatim Menurut Pengamat. 

SURYA.co.id - Nama Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini sama-sama masuk dalam bursa calon gubernur Jatim di Pilkada Jatim 2024.

Meski demikian, tampaknya Khofifah lah yang lebih unggul ketimbang Risma dalam Pilgub Jatim 2024.

Hal ini berdasarkan analisis Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi.

Fahrul membeberkan beberapa alasan mengapa Khofifah lebih berpeluang jadi calon gubernur Jatim ketimbang Risma.

Baca juga: Khofifah Masih Berpeluang Ketemu Risma di Pilgub Jatim 2024, Tak Berani Maju Pilkada DKI Jakarta

Berikut ulasannya.

1. Khofifah Lebih Punya Modal Jaringan Politik

Fahrul menyebut Khofifah Indar Parawansa lebih memiliki modal jaringan politik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 daripada Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Dalam perkembangan saat ini Bu Risma masih belum begitu bisa mengimbangi, artinya belum kuat mengejar Bu Khofifah," kata Fahrul, Senin (29/4/2024), melansir dari ANTARA.

Fahrul menyebut jaringan politik yang dimiliki Khofifah semakin kuat dengan langkah strategis yang diambil dengan bergabung ke dalam barisan tim pemenangan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat Pemilu Presiden 2024.

Peran Khofifah sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bisa memberikan dampak berkelanjutan pada potensi masuknya dukungan simpatisan pasangan nomor urut 2.

Terlebih pasangan Prabowo-Gibran pada akhirnya mampu memenangkan perebutan kursi kepala negara, mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

2. Punya Basis Masa Muslimat

Lebih lanjut, kata dia keterlibatan langsung Khofifah menjadi kredit poin tersendiri memperkuat elektabilitas dan popularitas-nya sebagai persiapan menyongsong kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

Posisi Khofifah sebagai Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menjadi keunggulan dari segi basis massa pendukung.

"Selain itu pertimbangan lainnya, beliau punya basis masa Muslimat, pendekatannya intensif itu sudah rahasia umum," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved