Pilkada 2024
Bawa Tumpeng Nasi Kuning ke PKB, Anak Petani Santri Ini Berharap Drekom Untuk Memimpin Jember
Beliau memberikan wejangan ke saya, katanya belum ada Bupati yang fenomenal hari ini. Dari anak petani, dan dari kalangan santr
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Kontestasi Pilkada 2024 di tingkat kabupaten/kota di Jatim bakal sangat ramai karena ada beberapa legislator Jatim yang turun. Termasuk anggota DPRD Gerindra Jatim, Muhammad Fawait atau Gus Fawait yang mulai melakukan loby untuk mendapatkan rekomendasi dari PKB pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember 2024.
Bahkan cara Gus Fawait merayu PKB itu memakai pendekatan kultural Jawa, yaitu membawa tumpeng nasi kuning ketika menemui Ketua PKB Jember, Ayub Junaidi, Rabu (1/5/2024). Gus Fawait datang bersama Ketua DPC Gerindra Jember, Ahmad Halim pada pukul 11.20 WIB,
Gus Fawait terlihat mengobrol dengan Ayub terkait pencalonan di Pilkada 2024. Setelah itu, Gus Fawait masuk di ruang pendaftaran cabup untuk menemui Ketua Desk Pilkada PKB Jember, Fuad Aksan, serta mengisi berkas pencalonannya.
"Hari ini saya mendatangi kantor PKB untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup). Mudah-mudahan PKB bisa merekomendasi kami," ujar Gus Fawait usai mengisi form pendaftaran cabup lewat PKB Jember.
Menurutnya, PKB merupakan partai besar sejak 1999. Bahkan memiliki pengaruh dan kontribusi terhadap pembangunan negara. "Bahkan saya dulu belajar kampanye tahun 1999, itu dari PKB. Karena dulu abah saya juga kader PKB. Maka selayaknya saya mendaftarkan diri ke PKB. Mudah-mudahan PKB bisa bersama kami," kata Gus Fawait.
Pria yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara itu mengaku telah menemui Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar. Ia mengaku telah mendapatkan wejangan khusus dari elite partai berciri bintang sembilan itu soal sosok pemimpin di Kabupaten Jember.
"Beliau memberikan wejangan ke saya, katanya belum ada Bupati yang fenomenal hari ini. Dari anak petani, dan dari kalangan santri. Maka izinkan kader Gerindra dari anak petani dan anak santri ini agar bisa menjadi bupati untuk membangun Jember ke depan," kisah Gus Fawait.
Gus Fawait mengaku akan membangun komunikasi dengan partai lain agar memperoleh lebih banyak rekom di Pilkada 2024. Ia menilai itu persoalan mudah. "Karena saya kader partai politik, tentu komunikasinya lebih gampang. dibandingkan dengan yang belum pernah berproses di politik," kelakarnya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Ahmad Halim mengatakan pemberian tumpeng warna kuning tersebut, adalah simbol kebersamaan partai yang dipimpin Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar dari PKB pada Pilkada 2024. "Karena tumpeng adalah imbol kebersamaan santri yang suka makan bareng," urai Halim.
Halim mengaku akan melakukan safari politik dengan semua partai untuk Pilkada Jember 2024. Cara itu adalah untuk merajut kebersamaan pada pesta demokrasi. "Sejauh ini yang sudah komunikasi dengan PKB, terus PKS, NasDem dan PDIP. Bahkan partai non Parlemen pun kami juga ajak berkomunikasi," ucapnya.
Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi mengaku sudah lama melakukan komunikasi politik Pilkada 2024 dengan Gus Fawait. Kata Ayub, pendaftaran itu hanya formalitas saja. "Intinya punya tekad yang sama, untuk Jember ke depan lebih kondusif. Tentu butuh kebersamaan, dan tekat yang sama," kata Ayub.
Ayub menegaskan seluruh kandidat yang mendaftar Cabup/Cawabup di DPC PKB Jember, seluruh berkasnya akan diserahkan kepada pengurus DPP.
"Seluruh calon yang telah daftar akan dilakukan fit and propertest dan semua kami serahkan ke DPP. Apalagi Gus Fawait komunikasinya dengan petinggi PKB bukan sekarang saja. Tetapi saat Gus Halim menjadi Ketua DPRD Jatim dan Gus Fawait jadi anggotanya dulu," ucapnya. *****
Pilkada 2024
Pilkada Jember 2024
Muhammad Fawait atau Gus Fawait
Gus Fawait mendaftar Cabup Jember
mendaftar calon bupati membawa nasi tumpeng
Ketua PKB Jember Ayub Junaidi
anak petani ingin menjadi Bupati Jember
DPC Gerindra Jember
Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
![]() |
---|
KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
![]() |
---|
Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.