Berita Nasional
Usai Viralkan Bea Cukai yang Tahan Alat Belajar SLB 2 Tahun, Dedeh Malah Minta Maaf, Ini Endingnya
Usai memviralkan Bea Cukai yang telah menahan kiriman alat belajar tunanetra dari Korea Selatan sejak 2022, Plt Kepala SLB A Pembina Tingkat Nasional
SURYA.co.id - Usai memviralkan Bea Cukai yang telah menahan kiriman alat belajar tunanetra dari Korea Selatan sejak 2022, Plt Kepala SLB A Pembina Tingkat Nasional Dedeh Kurniasih justru meminta maaf.
Sebelumnya, SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta seharusnya menerima hibah 20 buah keyboard braille yang dikirim perusahaan OHFA Tech Korea Selatan sejak Desember 2022 lalu.
Namun, alat belajar tunanetra ini tertahan seiring dikenakan tarif bea Rp 116 juta, serta biaya penyimpanan gudang yang dihitung per hari.
Kasus ini mencuat setelah diunggah di media sosial X dengan nama akun @ijalzaid atau Rizalz.
Unggahan Rizalz ini pun viral hingga mendapat dukungan masyarakat, bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung turun tangan menyelesaikan hal ini.
Baca juga: Klaim Bos Bea Cukai Usai Viral Pajak Sepatu Rp 31 Juta dan Tahan Alat SLB: Petugas Tak Buka Kemasan
Alat belajar tunanetra berupa 20 keyboard braille itu akhirnya diseragkan ke SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta tanpa dikenakan biaya karena termasuk barang hibah.
Setelah kasusnya beres, Dedeh Kurniasih justru meminta maaf ke karena telah membuat kegaduhan.
Dedeh Kurniasih memohon maaf karena ketidaktahuan pihaknya mengenai prosedur barang hibah hasil impor.
Ketidaktahuan ini pun menyebabkan miskomunikasi antar pihak dan kemudian ramai di media sosial.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di DHL Express Servicepoint - JDC, Soewarna Bussiness Park, Tangerang, Banten, Senin (29/4/2024).
Dalam konferensi pers ini pula, pihak SLB akhirnya mendapatkan barang milik mereka yang tertahan sejak 2022.
Dedeh menerima langsung dari Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo.
"Permohonan maaf dari kami atas ketidaktahuan dan kekurangan wawasan terkait prosedur barang hibah importir, sehingga menyebabkan miskomunikasi. Permohonan maaf juga atas kegaduhan media yang selama ini kita ketahui," kata Dedeh.
Ke depannya, ia berharap bisa menjalin kerja sama secara baik dengan pihak terkait karena tidak menutup kemungkinan akan kembali mendapatkan barang hibah impor.
Ia juga berterima kasih kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani.
Alat Belajar Tunanetra
Bos Bea Cukai
Dirjen Bea Cukai
Askolani
Dedeh Kurniasih
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak 6 Pangdam Baru, Ada Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Lucky Avianto hingga Zainul Arifin |
![]() |
---|
Rekam Jejak Effendi Simbolon Politisi PDIP Dipecat Gara-gara Bertemu dan Komunikasi dengan Jokowi |
![]() |
---|
Rekam Jejak Setyo Budiyanto Eks Kapolda Sulut yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Biodata Irjen Dedi Prasetyo, Irwasum Polri Pengganti Komjen Ahmad Dofiri yang Jadi Wakapolri |
![]() |
---|
Rekam Jejak Komjen Ahmad Dofiri Pengadil Ferdy Sambo yang Kini Jadi Wakapolri, Peraih Adhi Makayasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.