SURYA Kampus
Cerita Tata Wijayanta Rela Tunggu 10 Tahun Demi Dikukuhkan Jadi Guru Besar UGM Bareng Istri
Inilah cerita menarik di balik pengukuhan dua Guru Besar UGM Yogyakarta, Selasa (23/4/2024) lalu. Tata Wijayanta rela tunggu 10 tahun
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Namun adanya perbedaan tingkat pengetahuan tentang fisiologi, siklus hidup dan iklim yang mendukung perkembangan patogen sehingga menjadi tantangan bagi para ahli penyakit hutan.
Sementara daftar spesies patogen secara khusus telah ditangani oleh para peneliti jumlahnya masih sangat sedikit.
"Perubahan iklim global akan terus terjadi termasuk juga di Indonesia, maka risiko akan terjadi outbreak penyakit hutan semakin meningkat potensinya."
"Permasalahan ini sangat kompleks dan perlu ditangani secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak terkait," katanya.
Di akhir pidato, Sri Rahayu mengucapkan terima kasih dan rasa cintanya pada sang suami atas dukungan yang telah diberikan dengan berjuang bersama-sama dari awal.
"Terima kasih selalu memberikan doa dukungan dan kasih sayang dan cintanya selama ini. Sehingga saya berada pada tahap pencapaian ini. Semoga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
| Universitas Ciputra Gelar Wisuda XVI, Cetak Generasi Tech-Enabled Entrepreneurs |
|
|---|
| Budaya Tutur dan Srawung Mulai Terkikis, Reni Astuti Ajak Anak Muda Kembali ke Akar |
|
|---|
| Sosok Dhiva Wisudawan Terbaik UNY yang Berjuang dari Gagal SBMPTN hingga Jadi Finalis Debat Dunia |
|
|---|
| Sosok Aliya Anak Pekerja Serabutan Raih Cumlaude dari UMSurabaya, Kembali Bangkit usai Ibu Meninggal |
|
|---|
| FTEIC Untag Surabaya Gandeng PT Handal, Perkuat Sinergi Industri 4.0 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Cerita-Tata-Wijayanta-Rela-Tunggu-10-Tahun-Demi-Dikukuhkan-Jadi-Guru-Besar-UGM-Bareng-Istri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.