Pilkada 2024
Bergerak Cepat Usung Nanang-Karim di Pilkada Jember 2024, Golkar Stop Penjaringan Cabup-Cawabup
Hendy berharap, partai yang Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar itu memberinya rekomendasi, untuk kembali bertempur lagi di Pilkada 2024.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - DPD Golkar Jember menggelar silaturahim bersama kader untuk Pemenangan Pilkada 2024, Kamis (25/4/2024). Dari pertemuan itu, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu akan mengusung Nanang Handono Prasetyo dan Karimullah Dahruljiadi sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Jember di Pilkada 2024.
Ketua DPD Partai Golkar, Karimullah Dahruljiadi mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, Partai berlambang Pohon Beringin tidak melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati baru di Pilkada 2024.
"Karena sudah ada nama yang diusulkan, salah satunya Haji Nanang Handono Prasetyo. Pada silaturahim kali ini ada banyak hal yang diperoleh. Mulai dari profil beliau dan penyampaian visi-misi," kata Karim.
Menurutnya, Nanang yang juga pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian PUPR RI itu satu-satunya yang memintanya menjadi Cawabup Jember 2024.
"Beliau yang meminta saya menjadi calon Wakil Bupati Jember, dalam kapasitas sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jember yang dapat rekomendasi sebagai Calon Bupati dari DPD Partai Golkar Jember," urai Haji Karim, sapaannya.
Haji Karim mengatakan, Partai Golkar belum bisa mengambil keputusan sebab masih perlu tahapan organisasi dalam merumuskan langkah politik Pilkada Jember 2024, melalui survey dari DPP.
"Apakah tetap memberangkatkan kadernya, yang namanya Haji Karim sebagai Calon Bupati atau sebagai calon Wakil Bupati. Kira-kira itu prosesnya, katanya.
Haji Karim mengaku hal itu juga diperlukan dukungan dari partai dalam koalisi. Sebab Golkar hanya punya 12 persen kursi di DPRD Jember pada Pileg 2024. Sehingga tidak bisa mengusung pasangan calon kepala daerah sendirian.
"Tentu ini tidak mudah, karena pada Pileg 2024 Golkar hanya dapat 6 kursi DPRD Jember. Jadi kami akan melakukan komunikasi politik dengan semua partai dan calon yang akan diusung," urainya.
Sementara Nanang Handono Prasetyo yang mendaftar sebagai cabup di DPD Golkar Jember mengatakan, Haji Karim adalah orang yang pertama diajak berkomunikasi sejak awal rencana maju di Pilkada 2024.
"Bahwa saya jadi calon bupati dan beliau jadi calon wakil bupati untuk Jember yang lebih baik. Dan saya sudah melakukan komunikasi politik dengan PKS, PPP dan kemarin adalah PDI-P," kata Nanang.
Sebelumnya, Nanang telah mendaftar sebagai bakal cawabup di kantor DPC PDIP Jember pada Senin 22 April 2024. Sebatas informasi, calon petahana Bupati Jember, Hendy Siswanto sudah mendaftar DPC PKB Jember, untuk kembali maju sebagai kandidat di Pilkada 2024.
Bupati Hendy mengaku pada Pilkada 2020 silam sempat mendaftar sebagai Jember di PKB tetapi tidak berjodoh. "Waktu itu tidak diusung, tetapi hal itu bukan berarti tidak diterima, hanya belum saatnya saja. Kalau sekarang, wes wayae PKB memberi rekomendasi ke saya," kata Hendy.
Hendy berharap, partai yang Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar itu memberinya rekomendasi, untuk kembali bertempur lagi di Pilkada 2024. "Kami siap memenuhi segala persyaratan yang diberikan oleh DPC PKB Jember sebagai jalan mendapat rekomendasi," urainya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pilkada pada DPC PKB Jember, Fuad Hasan mengaku akan memeriksa seluruh berkas pendaftaran Bacabup yang telah mendaftar.
duet kader internal Golkar maju Pilkada Jember 202
DPD Golkar Jember
Ketua DPD Partai Golkar Karimullah Dahruljiadi
Nanang Handono Prasetyo
Golkar hentikan penjaringan cabup Jember
Golkar usung Nanang-Karim di Pilbup Jember
| Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
|
|---|
| KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
|
|---|
| Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
|
|---|
| Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
|
|---|
| Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.