Terabas Lampu Merah dan Hampir Tabrak Pemotor, Sopir Bus Arogan Malah Ajak Ribut dan Ogah Disalahkan

SURYA.co.id - Aksi arogan seorang sopir bus di Purworejo, Jawa Tengah, viral di media sosial baru-baru ini.

Sopir bus arogan tersebut nekat terabas lampu merah.

Bahkan ia nyaris menabrak motor.

Tak cukup sampai di situ, si sopir justru ngajak ribut dan ogah mengakui kesalahannya.

Video yang merekam percekcokan antara pemotor dengan seorang sopir PO bus Murni Jaya viral di media sosial.

Baca juga: Bukti Ketulusan Keluarga Satir Sopir Bus yang Beri Makan 30 Penumpang Kelaparan, Ini Reaksi Tetangga

Satu di antaranya diunggah akun twitter @Pai_C1 pada Selasa (23/4/2024).

Dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu terekam percekcokan antara seorang pemotor dengan sopir bus Murni Jaya.

Kepada sopir bus Murni Jaya, pemotor itu meluapkan kekesalannya karena hampir ditabrak bus ketika melintasi simpang depan PO Sumber Alam, Purworejo, Jawa Tengah.

"Murni Jaya menerabas lampu merah di Purworejo," ungkap sang pemotor sembari merekam wajah sopir bus.

Sopir Bus Murni Jaya dipegangi oleh sejumlah warga pun membalas tudingan sang pemotor.

Sang sopir mempertanyakan jari tengah yang ditunjukkan sang pemotor ketika melintasi persimpangan.

"Kenapa tangannya kayak begini?" balas sang sopir menunjukkan jari tengah kepada pemotor yang mengaku hampir ditabraknya.

Dalam video tersebut, pemotor itu terus mendesak agar sopir Bus Murni Jaya mengakui kesalahannya.

Baca juga: Kisah Lengkap Satir, Sopir Bus Berhati Mulia Bawa Semua Penumpangnya Makan di Rumah karena Kelaparan

Namun, desakan tidak digubris sang sopir.

Sopir Murni Jaya tetap bersikukuh dengan argumennya tidak menerabas lampu merah.

Keributan yang terjadi pun memancing kehadiran warga lainnya.

Salah seorang warga pun berinisiatif meminta kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan di kantor polisi.

Usulan yang disepakati pemotor rupanya tidak diamini sang sopir bus.

Sopir bus Murni Jaya justru kembali mengacungkan jari tengah.

Sang sopir pun terlihat hampir memukul pemotor yang terus mendesaknya ke kantor polisi.

Beruntung aksi pemukulan bisa dicegah.

Seorang warga lainnya meminta sopir bus Murni Jaya untuk naik ke dalam bus dan meninggalkan lokasi kejadian.

Sedangkan pemotor dicegah warga lainnya untuk tidak memperpanjang masalah. 

"Aksi arogan sopir bus PO Murni Jaya yang nrabas lampu merah hingga nyaris nabrak pengendara motor. Ketika diperingatkan malah marah marah. Purworejo depan PO Sumber Alam tadi pagi," tulis @Pai_C1.

Peristiwa yang viral di media sosial itu pun disesalkan masyarakat.

Beragam pendapat dituliskan masyarakat dalam kolom komentar.

Satu di antaranya soal bus Murni jaya yang terkenal dengan sopirnya yang ugal-ugalan.  

Berbeda dengan kasus sebelumnya, tak tega lihat pemudik kelaparan di jalan, seorang sopir bus berinisiatif membawa mereka makan bersama di rumah mertua.

Momen ini dibagikan salah satu penumpang bernama Octav melalui akun TikTok miliknya.

Dalam unggahannya, ia menceritakan kronologinya terjadi saat lebaran hari pertama, Rabu (10/4/2024).

Mereka tidak bisa berkumpul bersama keluarga lantaran masih berada di jalan untuk mudik.

Kata Octav, butuh waktu perjalanan selama 24 jam untuk bisa sampai ke Makassar dan mereka baru berangkat dari Palu, Sulawesi Tengah, sehari sebelum lebaran.

Dalam videonya tersebut ia tampak menuliskan kisah kebaikan sopir bus yang diketahui bernama Pak Syatir.  

“Terima kasih pak sopir bus Borlindo Palu Makassar. Lebaran hari pertama kami masi di jalan buat mudik.

Jam 12 siang saya lapar. Warung pd tutur semua.

Tp diam diam pak supir bawa kami ke rumah mertua nya dan menyuguhkan makanan buat kami santap bersama d hari lebaran. seluruh penumpang bus makan. Serasa makan di rumah sendiri,” tulis akun @octavpietherdjumapny.

Unggahan tersebut menjadi viral dan banyak disukai oleh puluhan ribu pengguna tiktok dan mendapat ribuan komentar, ribuan kali disimpan dan dibagikan.

Ratusan pengguna memuji sikap dermawan Pak Syatir.

Aksi Satir membawa seluruh penumpangnya makan di rumah mertuanya itu viral setelah videonya diunggah di media sosial.  

Tak hanya mendapat rejeki nomplok dari manajemen bus Borlindo, Satir ternyata menarik simpati para warganet (netizen). 

Mereka pun berdonasi uang untuk ayah empat anak tersebut. 

Hasilnya, terkumpul uang Rp 100-an juta hasil donasi netizen atau warganet yang salut dan bangga atas kebaikan Satir.

Direktur PT Borlindo Mandiri Jaya, Sadrak Tatang, mengatakan, uang tersebut merupakan pemberian dari orang-orang yang berkomentar dan minta nomor handphone (HP) serta nomor rekening Satir di media sosial.

"Rezeki mengalir ke rekening Pak Satir, saya dapat info sudah tembus Rp 100 juta sampai hari ini, luar biasa," ucap Sadrak kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Diketahui, PT Borlindo Mandiri Jaya merupakan perusahaan transportasi tempat Satir bernaung. 

Sadrak mengungkapkan, tak hanya Satir yang mendapatkan rezeki, mertuanya pun ikut ketiban rezeki atas kebaikannya itu. 

"Kalau untuk mertua Pak Satir sudah diberikan waktu bos singgah di rumahnya di Polman, sepertinya berupa uang," tuturnya.

"Kalau hadiah dari manajemen ke Pak Satir masih tunggu bos balik ke Makassar," ucapnya lagi.

Kabar baik lainnya bagi Satir, pihak manajemen PT Borlindo Mandiri Jaya bakal memberikan Satir kendaraan tipe baru untuk mengangkut penumpang. 

Jika sebelumnya, bus yang digunakan hanya tipe Mercy 1626, nantinya Satir akan menjajal bus tipe terbaru, yakni Scania K450 standar Euro 5.

"Info terbaru dari owner Borlindo, Pak Satir akan diberikan bus Borlindo yang baru, akan tiba akhir Mei 2024," kata Sadrak.

Dia megungkapkan, sosok Satir merupakan salah satu sopirnya yang teladan dan memiliki kinerja yang sangat baik.

Karena itu manajemen baru-baru ini mengangkat Satir menjadi sopir utama PT Borlindo Mandiri Jaya yang sebelumnya hanya sopir bantu.

"Dia dipromosikan karena memang kinerjanya sangat bagus. Jabatan sebelumnya Pak Satir itu sopir bantu setelah per 1 April perusahan mengeluarkan surat kepitusan (SK) diangkat jadi sopir utama," tandasnya.

Setelah kejadian viral ini, lanjutnya, merupakan suatu kebanggan bagi PT Borlindo Mandiri Jaya, mungkin satu-satunya PO yang ada di Sulawesi Selatan yang sopirnya jadi teladan.

"Jadi inspirasi bagi sopir yang lain bahwa kita tetap harus peduli terhadap penumpang yang dibawa, karena memang motto PT Borlindo Mandiri Jaya, untuk melayani penumpang dengan baik," jelasnya.

Tak terkecuali pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya, Roy Sumule.

Saking senangnya, kata Sadrak, pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya langsung ke Polman untuk bertemu mertua dan istri Satir untuk mengucapkan terima kasih.

"Kami juga langsung memberikan apresiasi kepada keluarga Pak Satir khususnya mertuanya dan pihak owner sudah langsung bertemu dengan mertua dari Pak Satir untuk mengucapkan terimakasih," tuturnya.

"Kami bangga dengan sopir kami yang bernama Pak Satir semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh sopir bahwa mereka ditugaskan meski dalam kondisi hari raya tetap setia melayani penumpang," sambungnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id