Berita Viral
Rantai Motor Putus Jelang Sholat Maghrib, Pemotor Ini Mampir ke Bengkel, Kaget Lihat Sikap Montir
Rantai Motor Putus Jelang Sholat Maghrib, Pemotor Ini Mampir ke Bengkel. Ia Kaget dengan Sikap Para Montir di Sana.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Pengalaman unik dibagikan seorang pengendara motor di media sosial dan viral menuai respon netizen.
Pemotor tersebut menceritakan pengalamannya masuk ke dalam sebuah bengkel yang semua motirnya cukup religius.
Meski belum diketahui di mana lokasi bengkel tersebut.
Dalam video pendek yang diunggah akun Instagram @gara.itsme, menceritakan ketika motor seorang pemotor mengalami rantai putus jelang sholat maghrib.
Untungnya ia terhenti tepat di depan sebuah bengkel yang masih buka.
Baca juga: Nasib Bengkel Viral Banderol Harga Rp 200 Ribu untuk Ganti Ban Serep, Pak RT Beber Fakta Berbeda
Ketika itu seorang montir memintanya untuk menunggu karena dia akan melaksanakan sholat maghrib terlebih dulu.
"Gw mikirnya cuma dia dia doang yang mau sholat dulu gitu. Pas gua liat, semua karyawannya disuruh stop kerja dan harus sholat berjamaah bareng. Dan gw pun ikutan," tulis pengunggah video.
Setelah sholat, mereka bahkan menyempatkan diri mengikuti kajian agama singkat.
Sholat dan kajian tersebut dilakukan di ruangan bengkel tempat mereka bekerja yang telah dialasi karpet bersih.
Customer yang di luar pun jadi ikutan masuk dan dengerin gitu. Biasanya paling bete di bengkel, tapi baru kali ini gw betah," tambahnya.
Setelah kajian selesai, para montir tersebut kemudian kembali menggulung karpet dan berganti pakaian untuk melanjutkan kerja.
"Kajian kelar, motor gw langsung diperbaiki dong dengan sigap. Masya Allah. Berkah ini bengkel ya Allah, patut ditiru," pungkasnya.
Sebelumnya, juga viral bengkel banderol harga Rp 200 ribu hanya untuk ganti ban serep.
Baca juga: Gara-gara Bocah Iseng Injak Gas, Mobil Listrik Seharga Rp 498 Juta di Pameran Mall Ringsek
Bengkel itu pun akhirnya didatangi polisi setempat dan mendapat teguran.
Namun, fakta berbeda diungkap Pak RT setempat.
Pak RT menyebut si pemilik mobil tak cuma minta ganti ban serep saja, tapi juga mengecek bagian lain.
Dalam postingan di Instagram, terihat selembar kwitansi milik pengendara mobil dari bengkel itu.
Pengendara mobil mengaku sangat kesal karena harga yang dipatok bengkel itu terlalu tinggi atau mahal.
"Bengkel sialan, cuma minta tolong ganti ban serep doang jasanya Rp 200 ribu. Dikira ganti ban serep yang bisa lakuin cuma dia doang," tulis keterangan akun @bogorpisan.
Ia pun mengimbau kepada para pengendara lainnya agar berhati-hati jika ke bengkel ini.
“Hati-hati kalau ke bengkel samping Pom Bensin Cipayung Datar yang di sebelah kiri kalo dari arah atas,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan hal tersebut.
Pihaknya sudah mendatangi pemilik bengkel tersebut dan menegurnya.
“Jangan akhirnya menyusahkan masyarakat yang lagi balik maupun yang wisata," kata Rio kepada wartawan.
Ia mengimbau kepada bengkel yang ada di kawasan Puncak agar tidak memasang harga yang tinggi kepada para pengendara.
"Kita akan monitor setiap bengkel yang lain agar tidak melakukan hal yang sama. Berikan pelayanan dengan yang wajar," tandasnya.
Sementara itu, Ketua RT 003 RW 004 Desa Cipayung Datar sekitar bengkel viral tersebut, Muryanto, mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Jumat (12/4/2024).
Ternyata pengendara mobil ini tidak hanya mengganti ban saja, melainkan melakukan pemeriksaan ke bagian yang lain.
“Awalnya itu datang mobil Ertiga. Yang punya turun dan bilang ban saya agak goyang-goyang nih. Nah udah dicek semua, ternyata bannya benjol-benjol belakang sebelah kanan. Diganti. Setelah diganti, yang punya mobil ini bilang tolong dicekin semua ban-ban nya,” kata Muryanto kepada TribunnewsBogor.com dijumpai di bengkel.

Akhirnya, atas permintaan dari pengendara itu, montir bengkel menuruti permintaan tersebut.
Semua bagian mobil, mulai dari kaki-kaki sampai kampas akhirnya dicek oleh montir.
“Semua kampasnya udah bersih, selesai lah,” ujarnya.
Pengendara mobil ini pun langsung menanyakan ongkos bengkel.
Pemilik bengkel pun menjawab bahwa harga ongkos berkisar di angka Rp 200 ribu.
“Pemilik mobil langsung bayar dan gak keberatan (saat itu). Kalau misalkan yang punya bilang cuman punya uang Rp 150 Ribu atau nawar, kan bisa dikurangin,” jelasnya.
Secara harga, kata Muryanto, ongkos Rp 200 ribu itu sangatlah wajar.
“Ternyata kalau dicek ke bengkel lain pun seperti itu harganya. Jadi ya standar lah. Karena dicek semuanya, gak cuman ganti ban (serep) doang. Dibongkar, ban dibukain, dibersihin semua kampasnya,” ungkapnya.
Montir pun mengaku kesusahan karena memang harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mobil ini.
“Lumayan sih, berat, ngangkatnya juga,” tambahnya.
Bengkel ini pun sudah didatangi oleh pihak Polres Bogor.
“Polisi datang ingin tahu masalah dari awal sampai akhir aja. Mereka mengimbau dan saya pun klarifikasi seperti apa masalah dari awal sampai akhir,” tandasnya.
BGN Sampai Cek Langsung Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Ternyata Ini Risiko dan Bahayanya |
![]() |
---|
Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Nafa Urbach yang Janji Akan Serahkan Semua Untuk Rakyat |
![]() |
---|
Rekam Jejak Salsa Erwina yang Gertak Ahmad Sahroni Usai Kabar Keluarganya Didatangi, Jabatannya Top |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Puspita Aulia, Istri Ilham Pradipta Bos Bank Plat Merah Usai Suami Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Respons Santai Jusuf Kalla Soal Silfester Matutina Tak Segera Dieksekusi ke Bui: Urusan Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.