Berita Viral
Terlanjur Viral Siswi SMA Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp 50 Ribu, Kepsek Beber Faktanya
Terlanjur viral siswi SMA di Maumere ngaku tak boleh ikut ujian gegara nunggak Rp 50 ribu. Kepala sekolah ungkap fakta sebenarnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Saya sudah sampaikan ke orangtua, tapi orangtua minta supaya sekolah mengizinkan saya ikut ujian dulu. Nanti habis ujian besok lusa ada uang baru dikasih," ungkap Dian menirukan pesan orangtuanya.
Baca juga: Sosok Gadis Bondowoso yang Jadi Lulusan Termuda ITS Surabaya, Dulu Masuk SD di Usia 4 Tahun
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Hendrik Hadir kepada wartawan menegaskan bahwa kondisi di sekolahnya itu seperti yang terjadi saat ini.
Ia menjelaskan bahwa tunggakan uang sekolah itu sebenarnya akumulasi dari tahun kemarin dan semester kemarin.
"Pembayarannya juga bertahap agar tidak berat. Kenyataannya masih ada tungggakan.
Pihak sekolah juga memikirkan psikologi anak dan psikologi orangtua menghadapi ujian tidak terbebani lagi soal uang," lanjutnya.
Saat disinggung berapa siswa yang dipulangkan, Hendrik mengaku kurang lebih 20 orang.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMAN 2 Maumere, Andreas Benyamin Edi, S.Pd saat dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya, para siswa yang dipulangkan alias dilarang ikut ujian itu merupakan strategi dari pihak sekolah.
"Itu strategi kami untuk anak pulang dan menyampaikan kepada orang tua untuk menyadari dan berusaha menyelesaikan tunggakan uang sekolah dari semester sebelumnya," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kepsek SMAN 2 Maumere: Kami Tidak Merugikan Anak, Kami Tetap Melayani Anak Untuk Ikut Ujian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.