Pilkada 2024
Petahana Bupati Jember Pendaftar Pertama di PDIP, Akui Selama 3,5 Tahun Banyak Program Belum Tuntas
Hendy mengaku harus maju lagi di Pilkada 2024. Sebab selama memimpin Pemkab Jember sejak 2020, masih banyak program belum tuntas.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Hendy Siswanto sudah memastikan kembali berkontestasi di Pilkada Jember 2024, setelah menyerahkan kembali formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati (Bacabup) Jember ke kantor DPC PDIP Jember, Senin (22/4/2024).
Petahana Bupati Jember itu datang ke kantor PDIP Jember sekitar pukul 14.45 WIB dan disambut langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024 DPC PDIP Jember, Edi Cahyo Purnomo. Kedatangan Bupati Hendy itu sekaligus memastikan pendaftarannya untuk bersiap kembali bersaing menduduki Jember 1 untuk periode kedua.
"Ini untuk menggenang kembali saat saya mengikuti Pilkada sebelumnya pada 2019-2020. Saat itu saya mendaftar di PDIP dan kami buktikan dengan membawa keluarga besar," ujar Bupati Hendy usai menyerahkan formulir pendaftaran kepada Edi Cahyo Purnomo.
Menurutnya, para kader Banteng memberikan banyak pelajaran tentang jurus berpolitik, ketika memberikan tes terhadap kandidat bacabup dan bacawabup Jember 2020 silam.
"Saat mengikuti fit and proper test di Surabaya, kami tidak berjodoh di Pilkada sebelumnya. Dan hari ini kami juga mendaftar lagi sebagai pendaftar pertama dan saya sendiri yang datang ke sini," kata Hendy.
Hendy mengaku akan memenuhi semua syarat yang diberikan, sebagai calon kepala daerah untuk menyakinkan seluruh kader PDIP dari tingkat DPC hingga DPP.
"Para kader PDIP bisa mengecek kinerja yang telah kami lakukan. Tentu tidak sulit untuk memeriksa kinerja kami, karena kami sudah ada hasil kerjanya. Maksimal atau tidak hasilnya, itu tergantung dari teman-teman PDIP," paparnya.
Ia ingat bahwa PDIP yang dipimpin Megawati Soekarno Putri itu adalah partai lama. Tentunya mereka punya penilaian objektif terhadap hasil kerja Pemkab Jember.
"PDIP sudah sangat berpengalaman, tentu sudah punya kebijakan untuk menilai saya pribadi. Maka tidak adalagi alasan, rekom PDIP harus saya dapatkan," tegas Hendy.
Hendy mengaku harus maju lagi di Pilkada 2024. Sebab selama memimpin Pemkab Jember sejak 2020, masih banyak program yang belum tuntas.
"Karena saya menjabat hanya 3,5 tahun dan tidak sampai 5 tahun. Maka apa yang saya janjikan dulu masih belum selesai padahal janji tersebut berlaku 5 tahun. Jadi tinggal terbang sedikit Kabupaten Jember, sehingga tidak mungkin kami tinggalkan," ucapnya.
Selain mendaftar di PDIP saja, dalam waktu dekat Hendy juga akan mengisi formulir pendaftaran di partai lain, agar dapat rekomendasi di Pilkada Jember 2024. "Belum ada pendaftaran di partai lain, kalau ada saya akan daftar semuanya. Juga di PK, saya harus dapat semua. Dan seluruh partai saya harus dapatkan rekomendasinya," jelas Hendy.
Sementara Edi Cahyo Purnomo mengatakan, sudah ada dua kandidat yang mendaftar pada hari ini. "Ada dua yang ambil berkas, tadi pagi ada Haji Nanang Handono Prasetyo yang diwakilkan. Sementara sorenya ada Haji Hendy Siswanto," kata Edy.
Sebenarnya ada perwakilan Muhammad Fawait yang mau mengambil formulir pendaftaran di PDIP Jember. Tetapi yang bersangkutan tidak membawa surat kuasa dari kandidat saat proses pengambilan.
"Tadi malam yang konfirmasi tiga bakal calon, termasuk Gus Fawait. Jadi masih kami tunggu hingga sore, karena tadi ada perwakilannya yang ke sini," tutupnya. *****
Pilkada 2024 di Jatim
Pilkada Jember 2024
Bupati Jember daftar Pilkada lewat PDIP
Bupati Jember Hendy Siswanto
petahana ingin kembali jadi Bupati Jember
pendaftaran calon Bupati Jember 2024
Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
![]() |
---|
KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
![]() |
---|
Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.