Banyak Pihak Berperan Dalam Sunatan Massal di Pasuruan, Bantu Anak-Anak Yatim Piatu dan Kurang Mampu

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Puluhan anak yatim piatu dan kurang mampu di wilayah Purwodadi mengikuti acara bakti sosial (baksos) sunatan massal yang digelar di Kampung Pancar Air Yayasan Si Hijau, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (21/4/2024)

Acara ini diselenggarakan PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Purwodadi yang disupport penuh oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari dari RSUD Grati dan Puskesmas Kecamatan Purwodadi untuk mensukseskan proses khitan anak-anak yatim piatu dan dari keluarga yang tidak mampu.

Proses sunatan massal itu diwarnai jeritan dari sejumlah anak, meski juga banyak yang mengaku tidak takut. "Allahu Akbar. Sakit pak,” teriak M Alvaro Nizam, salah satu peserta sunatan massal.

Alvaro terlihat sangat ekspresif saat proses khitan berlangsung karena ia berteriak sangat keras. Selain Alvaro, ada 30 anak lainnya yang ikut baksos kali ini.

M Firdaus, Ketua PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Purwodadi mengatakan, kegiatan baksos ini adalah salah satu program kerja organisasinya tahun ini. Dan pihaknya juga membantu meringankan beban masyarakat.

Hingga akhirnya memilih kegiatan sunatan massal. Ia juga berterima kasih ke Sugiarto yang sudah mensupport kegiatan ini. “Fokus kami, sunatan massal ini diperuntukkan anak-anak yang butuh bantuan, kurang mampu, yatim piatu. Mudah-mudahan ini bermanfaat. Sekali lagi, terima kasih pak Sugiarto yang supportnya,” urainya.

Humas RSUD Grati, Deby menambahkan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian RSUD Grati ke masyarakat, selain pemberian pelayanan kesehatan yang prima, baik dan responsif

“Ini adalah salah satu bagian pemberian CSR RSUD Grati untuk masyarakat. Hari ini, kami bersama beberapa stakeholder menggelar khitan massal ke beberapa anak-anak yatim piatu dan kurang mampi,” terang Deby.

Sementara Sugiarto menambahkan, sunatan massak itu bagian dari kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan multipihak. Mulai dari kelompok masyarakat, RSUD Grati, Dinkes, DPRD dan pihak-pihak lain.

“Harapannya, kolaborasi ini bisa ditingkatkan ke depannya. Pemberian fasilitas pelayanan sosial bisa menjadi pengingat. Jadi bukan hanya sekadar memberikan pengobatan, tapi membantu meringankan beban,” kata politisi Partai Golkar itu.

Menurutnya, khitan adalah salah satu kebutuhan urgent. Menurutnya, tidak semua keluarga mampu mengkhitankan anaknya karena terkendala biaya dan sebagainya.

Ia mengaku siap diajak kolaborasi dengan multipihak untuk menggelar acara seperti ini lagi. Ia menyebut, bantuan khitanan massal ini sangat meringankan beban masyarakat.

“Dengan kolaborasi ini, semua pihak bisa memenuhi atas kebutuhan pokok masyarakat ini. Harapannya, kegiatan bakti sosial seperti ini bisa lebih ditingkatkan kembali ke depannya,” tuturnya.

Untuk memeriahkan acara ini, Sugiarto juga menghadirkan hiburan Elsika Gambus. Pertunjukkan ini adalah bagian dari program pertunjukkan rakyat. Diharapkan hiburan ini bisa menghibur orangtua dan anak yang habis dikhitan. *****