Berita Tulungagung

Permintaan Trombosit di PMI Tulungagung Meningkat, Diperkirakan Karena Ledakan Kasus DBD

Permintaan trombosit ke Palang Merah Indonesia (PMI) Tulungagung meningkat selama periode Januari-Maret 2024.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Pertemuan antara pimpinan PKB dan Partai Demokrat Banyuwangi. 

Karena itu PMI Tulungagung tidak bisa menyediakan stok terlalu banyak.

Pada Kamis (18/4/2024) pagi, stok trombosit untuk golongan darah A sebanyak 12 kantong, golongan B 13 kantong, golongan O 12 kantong dan golongan AB 5 kantong.

"Kami hanya menjaga supaya stok trombosit tidak kosong. Jika habis akan langsung kami proses dari stok darah yang ada," papar dr Rukmi.

Mesin di PMI Tulungagung bisa menghasilkan 6 kantong trombosit untuk selaki pemrosesan darah.

Satu kali pemrosesan membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, jumlah kasus DBD selama Januari hingga pertengahan april 2024 sebanyak 409 orang.

Dari jumlah itu, 10 pasien meninggal dunia, masing-masing 2 di Bulan Januari, 3 di Bulan Februari, 4 di Bulan Maret dan 1 di pertengahan April.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved