Berita Persebaya Hari Ini Populer: Evaluasi Munster Jelang Lawan Persib, Kode Striker Asing Baru

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, evaluasi Paul Munster jelang lawan Persib Bandung dan kode keras calon striker asing. 

Berita pertama hari ini ada Paul Munster yang mengevaluasi timnya usai dihajar 3-0 melawan Dewa United. 

Pelatih asal Irlandia Utara itu akan bersiap untuk menghadapi laga berat melawan Persib Bandung. 

Kemudian berita kedua ada kode keras calon striker asing baru Persebaya SUrabaya musim depan. 

Simak berita selengkapnya berikut ini. 

1. Evaluasi Munster Jelang Lawan Persib Bandung

Pelatih Persebaya Suurabaya, Paul Munster sudah mempunyai catatan siapa saja pemain yang bermain bagus dan tidak saat dikalahkan 0-3 Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (16/4/2024).

Paul Munster mengatakan, kesalahan-kesalahan yang terjadi saat laga berlangsung merupakan kesalahan kolektif pemain Persebaya, bukan satu dua pemain saja.

“Kita harus tetap bersatu, tim dan suporter, tolong tetap bersatu,” sebut Paul Munster.

Paul Munster akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan permainan Reva Adi Utama dkk. Pada laga selanjutnya, Persebaya akan menjalani laga tandang ke Bandung melawan Persib.

“Secara keseluruhan, evaluasi saja tidak cukup. Apa yang salah? Semua orang melakukan kesalahan, dan itu terjadi dalam sepak bola. Dunia belum berakhir. Kami tetap bersatu, dan kami bersiap untuk pertandingan berikutnya,” jelasnya.

Kekalahan atas Dewa United menjadi kekalahan terbesar Persebaya sejak ditangani Paul Munster.

"Terpenting fokus pada tim, Persebaya akan menghadapi apapun bersama, tidak ada yang boleh menyalahkan satu dengan lainnya, tidak boleh ada pemain yang dihujat dan lainnya, semua harus bersama," ungkap Paul Munster.

Jika ada yang komplain atas situasi ini, pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut secara tegas, dialah pihak yang bertanggung jawab. Tidak boleh ada satu atau dua pemain dihujat.

"Situasi seperti ini sangat gampang menunjuk seseorang menjadi biang kesalahan dan kekalahan," kata Paul Munster.