Berita Trenggalek

Antisipasi PMK dari Tulungagung, Disnak Trenggalek: Vaksinasi 200 Persen Lampaui Target

Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), mewaspadai mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi di Tulungagung

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti
Aktivitas jual beli di Pasar Hewan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024). 

Di sisi lain, saat ini ada 24 hewan ternak yang terserang PMK. Yang mana 10 ekor di antaranya berada di Kecamatan Tugu, lalu 7 ekor di Kecamatan Dongko, 5 ekor di Kecamatan Panggul, dan 2 ekor di Kecamatan Pule.

"Saat ini dalam perawatan petugas dan kondisinya semakin membaik," tambah Joko.

Lebih lanjut, Joko mengingatkan, agar pembeli menghindari sapi yang menunjukkan gejala PMK mulai dari produksi air liur yang berlebihan, lalu ada luka di kuku dan lesi di mulut.

"Namun mayoritas pembeli sudah tahu, kalau ada gejala PMK, mereka tidak mau membeli meski dijual dengan harga yang lebih murah," tegasnya.

Joko juga memastikan, bahwa harga sapi di Pasar Hewan Tamanan, Kecamatan Trenggalek sendiri masih stabil dan tidak ada penurunan yang signifikan akibat adanya isu wabah PMK di daerah lain.

"Update harga di pasar belum ada penurunan harga, petugas kami sudah memeriksa, harga sapi yang layak untuk qurban misalnya berada di kisaran Rp 20 juta, Rp 25 juta bahkan ada yang Rp 30 juta, masih bagus," pungkasnya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved