Persik Kediri

Sikap Persik Kediri Dituding Match Fixing Usai Kalah 0-7 dari Bhayangkara FC di Liga 1

Kekalahan telak Persik Kediri 0-7 atas Bhayangkara FC di Liga 1 pekan ke-31 di Stadion PTIK Jakarta mengundang kecurigaan laga tersebut 'dijual'

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Fatkhul Alami
Dok Persik Kediri
Kekalahan telak Persik Kediri 0-7 atas Bhayangkara FC di Liga 1 pekan ke-31 di Stadion PTIK Jakarta mengundang kecurigaan laga tersebut 'dijual' Macan Putih 

SURYA.co.id | KEDIRI - Kekalahan telak Persik Kediri 0-7 atas Bhayangkara FC di Liga 1 pekan ke-31 di Stadion PTIK Jakarta mengundang kecurigaan laga tersebut 'dijual' Macan Putih. Warganet ramai-ramai menduding manajemen Persik Kediri melakukan match fixing.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (16/4/2024) itu, Persik Kediri yang sejatinya masih punya peluang lolos ke posisi empat besar klasemen Liga 1, harus kebobolan 7 gol tanpa balas.

Pada laga lawan Bhayangkara FC, para pemain Persik Kediri terlihat kehilangan gairah untuk bertanding. Pemain Macan Putih yang biasanya gigih dalam bertanding, terkesan 'sengaja' mengalah dari lawan.

Banyak yang menuding Persik Kediri melakukan match fixing sehingga kalah dengan skor telak melawan tim yang berada di dasar klasemen.

Berbagai komentar membanjiri postingan Instagram official @persikofficial seusai laga tersebut. Banyak yang beranggapan pertandingan tak berlangsung murni atau ada dugaan pengaturan skor.

Manajemen Persik Kediri sendiri belum angkat bicara terkait tudingan dari warganet tersebut. Saat dihubungi melalui saluran telepon, pihak manajemen masih belum memberikan jawaban atau respons.

Statement terakhir terkait pertandingan tersebut dilontarkan oleh pelatih kepala Persik Kediri Marcelo Rospide seusai pertandingan.

Menurut Marcelo, kekalahan Persik adalah murni karena cara bermain skuad Macan Putih yang dinilai tidak baik. Bahkan Marcelo mengaku kecewa atas performa tim malam itu.

"Sebenarnya Persik adalah tim profesional dan memiliki para pemain yang baik. Namun performa malam ini tidak dapat diterima dan memalukan untuk kami. Untuk itu kami sampaikan mohon maaf pada Persikmania," kata Marcelo Rospide seusai pertandingan.

Pelatih asal Brasil tersebut juga memuji skuad lawan. Menurutnya, Bhayangkara FC bisa bermain dengan sangat efektif di laga kali ini. Bahkan ia memberikan komentar, jika Bhayangkara FC bermain seperti ini seharusnya tidak berada di posisi papan bawah.

Marcelo mengatakan, beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan skuad asuhannya yakni karena hilang konsentrasi. Menurutnya sejak awal pertandingan dimulai Persik sudah lengah, sehingga lawan bisa mencetak gol di menit awal pertandingan.

Selain itu, pemain juga disebut banyak hilang penguasaan bola. Hal ini menjadikan Persik sulit menciptakan peluang dan mencetak gol balasan. Karena tak ada satu pun gol yang dicetak, Bhayangkara FC terus menambah gol yang membuat selisih semakin jauh.

"Ini adalah malam yang sangat sulit. Kami tentu sangat kecewa dengan seluruh pemain malam ini. Tapi inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Kemarin kami menang melawan Barito sekarang dikalahkan Bhayangkara. Semua bisa terjadi," ucapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved