Persik Kediri

Diwarnai Kartu Merah dan Listrik Padam, Persik Kediri vs Persis Berakhir Imbang

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengaku menghadapi pertandingan dengan sepuluh pemain sejak awal sangatlah sulit

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Persik Kediri
BERAKHIR IMBANG - Foto kolase pemain Persik Kediri saat menghadapi Persis Solo di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025) malam. Laga pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 Persik Kediri vs Persis Solo berakhir tanpa pemenang setelah kedua tim bermain imbang 0-0 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Laga pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 antara Persik Kediri melawan Persis Solo berakhir tanpa pemenang setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025) malam.

Meskipun unggul jumlah pemain sejak awal laga, Persis Solo gagal memanfaatkan keunggulan tersebut untuk mencetak gol kemenangan.

Pertandingan baru berjalan lima menit ketika Persik harus bermain dengan sepuluh pemain.

Striker andalan mereka, Ramiro Fergonzi, menerima kartu merah langsung setelah kedapatan melakukan pelanggaran keras pada Sutanto Tan pemain Persis Solo.

Keunggulan jumlah pemain membuat Persis sempat mendominasi penguasaan bola dalam pertandingan.

Namun, meskipun tampil dominan, tim tamu kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Justru Persik yang sempat mengancam lewat tembakan Brendon Lucas pada menit ke-35 setelah skema tendangan bebas. Sayangnya, bola masih melebar dari sasaran.

Masuknya Ze Valente di babak kedua sedikit meningkatkan daya gedor Persik. Ia sempat mengirimkan operan matang kepada Majed Osman, yang kemudian meneruskan bola ke Muhammad Khanafi.

Sayangnya, tandukan Khanafi melenceng dari gawang.

Tendangan Majed Osman di menit ke-59 juga masih bisa ditepis oleh kiper Persis.

Persik sempat bersorak saat Majed Osman berhasil menjebol gawang Persis pada menit ke-71.

Namun, VAR menganulir gol tersebut karena Ousmane Fane dinilai berada dalam posisi offside saat membangun serangan.

Pertandingan sempat terhenti jelang akhir laga akibat listrik padam, tetapi akhirnya bisa dilanjutkan hingga peluit akhir berbunyi.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengaku menghadapi pertandingan dengan sepuluh pemain sejak awal sangatlah sulit.

"Sangat sulit bagi kami bermain dengan satu orang terkena kartu merah padahal pertandingan baru berjalan. Tapi kami sudah bermain bagus dan menciptakan beberapa peluang," kata Marcelo seusai pertandingan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved