Berita Pamekasan

Bantu Warga Pamekasan Kembali ke Jakarta, Kemenag Buka Pendaftaran Bus Balik Gratis di Medsos

Namun kuota untuk Pamekasan dijatah 28 orang. Sedangkan kuota 28 orang lagi diberikan kepada penumpang dari Sumenep

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
istimewa
Pengumuman program Balik Gratis bersama Kementerian Agama, bagi warga Madura yang hendak balik ke Jakarta. 


SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Warga Pamekasan yang ingin kembali ke perantauannya di Jakarta setelah menikmati libur Hari Raya Idul Fitri, bisa bernafas lega. Mereka tidak perlu repot mencari alat transportasi setelah Kementerian Agama (Kemenag) sudah menyediakan bus Balik Gratis untuk membawa balik ke Jakarta.

Humas Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan, Hj Hairiyah mengatakan, pemberangkatan Balik Gratis ini akan dilepas Kepala Kankemenag Pamekasan, Mawardi, di depan Masjid Agung Asy Syuhada, Pamekasan, Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Rupanya peminat Balik Gratis yang kami sediakan ini mendapat sambutan positif dari warga. Ini terbukti, baru tiga hari dibuka pendaftaran lewat media sosial (medsos) Instagram, Facebook dan pamflet, kuota yang disediakan sudah penuh. Sehingga untuk pendaftaran terpaksa kami tutup,” kata Hairiyah kepada SURYA, Rabu (17/4/2024).

Menurut Hairiyah, bus yang disediakan ini berisi 56 kursi penumpang. Namun kuota untuk Pamekasan dijatah 28 orang. Sedangkan kuota 28 orang lagi diberikan kepada penumpang dari Sumenep.

Artinya dalam satu bus terdapat warga Sumenep dan warga Pamekasan. Hanya saja, setelah bus pertama diberangkatkan dari Sumenep akan berhenti di depan Masjid Agung Asy Syuhada untuk mengangkut pemudik.

Sementara bus kedua akan membawa 56 penumpang dari Sampang dan Bangkalan. Kedua bus nantinya berhenti di terminal Pulo Gadung, Jakarta.

Dikatakan, dari 28 calon penumpang Balik Gratis ini, nama dan alamatnya sudah tercatat sesuai KTP dan kartu keluarga (KK) yang dilampirkan, dan rata-rata telah berkeluarga.

Ada yang berdua suami dan istri. Ada pula yang bersama anaknya. Dan sebagian dari mereka, sudah lama merantau di Jakarta dan setiap tahun mudik ke Pamekasan.

“Kepada calon penumpang Balik Gratis ini, kami meminta agar tiba di titik kumpul pemberangkatan minimal satu jam sebelum berangkat. Dan ketika masuk ke bus, tidak usah berebut mencari tempat duduk. Karena masing-masing kursi sudah ada namanya,” papar Hairiyah.

Dikatakan, untuk kenyamanan penumpang bagi pasangan suami istri, tempat duduknya di deretan sama yang berjejer dua kursi. Begitu juga bagi mendaftar tiga orang, tempat duduknya ditempatkan di kursi jejer tiga. Namun bila membawa anak di bawah usia 10 tahun, maka harus dipangku karena tidak disediakan kursi.

Ditambahkan, program Balik Gratis yang digagas Kemenag ini baru pertama kali dilakukan untuk membantu warga Madura yang akan kembali ke Jakarta, terutama dari kalangan yang tidak mampu.

Sehingga mereka tidak kesulitan mencari alat transportasi kembali ke perantauan. “Kami mohon maaf kepada warga yang tidak bisa ikut program bus Balik Gratis ini, karena kuotanya terbatas,” ujar Hairiyah. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved