Berita Tulungagung

Korban Meninggal Akibat DBD di Tulungagung Bertambah, Disebut Masyarakat Belum Paham PSN

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung kembali akan menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menyeluruh.

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Sekda Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi saat memantau PSN massal. 

Dinkes Kabupaten Tulungagung juga terkendala masalah fogging (pengasapan) di lingkungan yang terserang DBD.

Sebenarnya di 30 puskesmas yang ada mempunyai satu mesin fogging.

Namun, kendalanya alat ini hanya dipakai satu tahun sekali, saat ada kasus DBD sehingga kurang terawat.

Saat ini hanya ada sekitar 10 mesin fogging yang berfungsi, sisanya dalam kondisi rusak.

"Saya minta yang rusak-rusak itu langsung dibawa ke bengkel motor, karena mesinnya mirip mesin motor," jelas dr Kasil.

Jika fogging berbasis puskesmas bisa dilakukan, maka satu hari bisa menangani 3 desa.

Sebab proses fogging dilakukan hanya di lingkungan yang ada serangan, bukan menyeluruh di satu desa.

Karena keterbatasan alat dan tenaga ini, Dinkes juga meminta desa-desa yang punya alat fogging untuk membantu desa di sebelahnya.

Fogging secara mandiri lebih disarankan, karena dr Kasil mengakui akan lama jika menunggu tim dari Dinkes.

Selain keterbatasan alat, permohonan fogging yang masuk juga sudah banyak.

"Desa yang punya alat bisa saling membantu. Kalau mengandalkan Dinkes, antrenya lama," sambungnya.

Dinkes Tulungagung memberi petunjuk terkait obat untuk fogging mandiri.

Dinkes juga telah menghubungi distributor obat untuk membantu.

Data di Dinkes Kabupaten Tulungagung, saat ini akumulasi kasus DBD dari Januari sampai pertengahan Maret 2024 sejumlah 409.

Januari tercatat ada 56 kasus, dengan 2 pasien meninggal dunia.

Februari tercatat 89 kasus, dengan 3 pasien meninggal dunia.

Maret tercatat 196 kasus, dengan 4 pasien meninggal dunia.

Sementara April hingga tanggal 15, ada 68 kasus baru dengan 1 pasien meninggal dunia.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved