Bahas Calon Bupati Jember 2024, Rombongan Kader Nasdem Jember Kunjungi Markas PDIP

SURYA.CO.ID, JEMBER - Rombongan kader DPD Partai Nasdem bertandang ke markas DPC PDI Perjuangan di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur pada Senin (15/4/2024) malam.

Safari politik rombongan kader Nasdem di Kandang Partai berlambang Banteng tersebut dilakukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024.

Kedatangan Ketua DPD Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghofur beserta rombongan itu, disambut langsung oleh Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo sekitar pukul 19.00 WIB.

Para kader dari kedua partai politik (Parpol) ini, kemudian membicarakan kenangan saat berkoalisi di Pilkada 2015, saat mengusung Bupati Faida bersama Wakilnya, KH Abdul Muqit Arif.

Setelah itu, mereka melanjutkan membahas tentang kriteria kandidat Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jember di Pilkada 2024.

Pembahasanberlangsung hingga pukul 20.53 WIB.

Marsuki Abdul Ghofur mengatakan, kunjungan tersebut, merupakan bagian dari silaturahmi dan safari politik.

"Karena PDI Perjuangan adalah partai yang cukup senior, sehingga kami di sini untuk belajar. Karena ada kesamaan untuk Jember ke depan lebih baik," ujar Marsuki Abdul Ghofur, Selasa (16/5/2024).

Hasil pertemuan malam itu, kata dia, belum sampai pada tahap rencana koalisi untuk Pilkada Jember 2024. Sebab, ini merupakan sebatas penjajakan saja.

"Tapi jika nanti ternyata ada kesamaan, ya nanti bisa berkoalisi. Paling tidak (dengan pertemuan ini) kami ingin menata Jember yang lebih baik, jadi harus bersama-sama," jelas Marsuki.

Menurutnya, Partai Nasdem sebelumnya telah bersekutu dengan PKB, PPP dan PKS di Pilkada 2024.

Sekarang, lanjut Marsuki, mencoba mendekati PDI Perjuangan.

"Dan nanti partai-partai lain akan kami ajak bersama. Kemarin kami sudah kontak Ketua Gerindra, tetapi belum bisa terealisasi. Namun hal tersebut akan kami agendakan," ucapnya.

Marsuki juga mengungkapkan, hingga kini DPD Partai Nasdem Jember belum membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup Jember 2024. Sebab masih menunggu petunjuk teknis Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Baru nanti kalau sudah ada surat dari DPP, akan ditindak lanjuti untuk pembentukan tim pendaftaran bursa Cabup dan Cawabup," tutur Marsuki lagi.