Berita Gresik

Tradisi Malam Selawe Bulan Ramadhan di Gresik, Selain Spiritualis juga Bangkitkan UMKM

Malem selawe merupakan tradisi peninggalan Sunan Giri, salah satu wali songo yang terus dilestarikan turun temurun oleh masyarakat Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berziarah ke Makam Sunan Giri pada Kamis (4/4/2024) malam. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Tradisi malam ke-25 di bulan Ramadhan atau malem selawe di Gresik, berlangsung turun temurun sejak masa dakwah Sunan Giri, ratusan tahun silam.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berziarah ke Makam Sunan Giri bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik pada Kamis (4/4/2024) malam.

Di makam Sunan Giri, Bupati Gresik juga berkesempatan menyaksikan dua peninggalan Sunan Giri, yakni sajadah dan keris.

Saat itu, sajadah dan keris tersebut sebagai simbol perjuangan dakwah penyebaran Islam di Gresik pada masa lampau, yang dikeluarkan oleh pengurus yayasan pengelola kawasan makam waliyullah di Bukit Giri tersebut.

"Di Kabupaten Gresik, malem selawe merupakan tradisi peninggalan Sunan Giri, salah satu wali songo yang terus dilestarikan turun temurun oleh masyarakat Gresik. Tradisi tersebut merupakan perintah Sunan Giri kepada santri dan rakyatnya saat masih menjadi raja di Giri Kedhaton Gresik," ujar Gus Yani, sapaan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Ia mengimbau kepada generasi muda, untuk wajib dan menjaga tradisi peninggalan salah satu Wali Songo tersebut.

Menurut Gus Yani, selain sisi spiritualis dan sarana dakwah, tradisi ini juga berdampak pada kebangkitan UMKM warga sekitar.

"Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang harus dipertahankan dan dilestarikan, mengingat Gresik adalah kota wali dan kota santri," tegas Gus Yani.

Kegiatan tradisi malem selawe tidak hanya di isi dengan seremonial. Selain ziarah, juga diisi dengan khotmil Quran, istigasah, pengajian dan doa.

"Ini yang harus kita sempurnakan, agar substansi dari tradisi malem selawe tidak hilang di era modernisasi saat ini. Mudah-mudahan mulai tahun depan kegiatan tambahan spiritual tersebut bisa kami laksanakan. Mengingat Gresik adalah kota wali dan kota santri," tuturnya.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Gresik juga menyerahkan secara simbolis sertifikat halal kepada pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Kebomas.

Pengamanan dilakukan dengan menempatkan personel di beberapa titik lokasi, untuk melakukan pengaturan lalu lintas maupun patroli.

Pengamanan juga dilakukan di area makam bersama dengan instansi terkait.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang datang berziarah dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Menjaga kelancaran lalu lintas.

Diperkirakan, ribuan orang akan datang ke Makam Sunan Giri pada malam ini

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved