Pilkada 2024

Tidak Sanggup Membeli Rekom Partai, Tokoh Pesantren Ikuti Pilbup Jember Dari Jalur Independen

Gus Jaddin mengatakan, sejauh ini sudah terkumpul 50.000 dukungan dari masyarakat hasil penggalangan lewat pesan berantai di grup WA.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Muhammad Jaddin Wajah, tokoh Ponpes Talangsari menyatakan akan mengikuti kontestasi Pemilihan Bupati Jember lewat Jalur independen. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Dinamika politik menuju kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember 2024 semakin menarik. Saat popularitas petahana Bupati Jember dan calon bupati (cabup) dari Gerindra, Muhammad Fawait sedang ramai, sekarang muncul kesiapan seorang tokoh pesantren untuk maju lewat jalur independen.

Jalur independen ini artinya pencalonan kepala daerah tanpa diusung atau memegang rekom dari partai tertentu. Dia adalah Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari yang juga cucu dari KH Achmad Shiddiq di pesantren itu.

Saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2024), Muhammad Jaddin Wajad membenarkan dan ia sudah mulai menggalang dukungan masyarakat agar bisa menjadi cabup lewat jalur independen.

"Kami serius maju di Pilkada lewat jalur independen. Dan sekarang sedang menggalang dukungan dari masyarakat," ujar Gus Jaddin, sapaannya saat dikonfirmasi di Ponpes Al-Ghofilin Talangsari.

Gus Jaddin mengaku deklarasi rencana maju menjadi Cabup Jember 2024 sudah disiarkan sejak sebelum Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu. Bahkan saat itu ada partai yang bersedia memberi rekomendasi secara gratis.

"Namun selama perjalanan setelah Pileg itu, ternyata kuota tersebut tidak memenuhi. Akhirnya wacana yang semula dibawa bahwa rekom gratis, berubah jadi berbayar. Dan dana kami tidak menjangkau untuk membeli rekom setiap kursi di DPRD Jember. Di mana kuota minimal 10 kursi di DPRD Jember," ungkap Gus Jaddin.

Gus Jaddin menyatakan, pergerakannya untuk maju sebagai Cabup Jember 2024 sempat macet juga karena partai yang akan mengusungnya meminta uang untuk membeli rekom dari setiap kadernya di DPRD.

"Kami sempat jalan di tempat sehingga masyarakat yang mendukung saat deklarasi awal, menanyakan perkembangan rencana itu. Jadi saya sampaikan situasinya saat itu, jadi maju dan mundur, tergantung ada kendaraan politik atau tidak," ungkapnya.

Sampai akhirnya, Gus Jaddin mendapat saran agar maju lewat jalur independen di Pilkada 2024 Jember, tanpa mengunakan kendaraan partai politik.

"Masyarakat mengatakan, agar saya maju terus dan semangat untuk menjadi cabup. Mereka nanti akan mensupport untuk menggalang dukungan. Alhamdulillah, menggalang dukungan secara berantai hanya lewat WA ternyata cukup efektif," ucap Gus Jaddin.

Gus Jaddin mengatakan, sejauh ini sudah terkumpul 50.000 dukungan dari masyarakat hasil penggalangan lewat pesan berantai di grup WA.

"Itu baru seminggu lalu sudah terkumpul 50.000 dukungan. Mungkin sekarang hampir terkumpul 100.000 melalui (fotokopy) KTP yang memberikan dukungan," imbuhnya.

Meski begitu, ia tetap mencoba terbuka. Misalnya ketika kemudian ada tawaran rekomendasi dari partai yang memperoleh kursi di DPRD Jember, Gus Jaddin mengaku akan menerimanya.

"Kami fleksibel, karena saya pribadi berharap maju di Kontestasi Pilkada menggunakan rekom partai. Menurut kami, partai lebih siap menjalankan prosesnya di masyarakat, karena partai bagian dari masyarakat," ungkapnya.

Gus Jaddin mengaku, visi-misi utamanya adalah meningkatkan hasil pertanian, perikanan dan perkebunan untuk pembangunan ekonomi.

"Saya juga akan melakukan upgrade kapabilitas teman-teman di birokrasi agar bisa meningkatkan layanan publik. Juga penguatan di sektor pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan UMKM serta fokus pada penguatan SDM," tuturnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved