PDIP Beri Sinyal ke Gus Fawait Saat Berbuka Bareng Gerindra, Bakal Bahas Pilbup Jember Pasca Lebaran

SURYA.CO.ID. JEMBER - Kegiatan berbuka bersama saat Ramadhan juga menjadi kesempatan melancarkan loby politik menuju kemungkinan koalisi di Pilkada 2024. Saat berbuka bersama, Jumat (5/4/2024) sore, pengurus DPC PDI Perjuangan (PDIP) Jember juga mengajak pengurus DPC Partai Gerindra.

Ketika dua partai bertemu, tentu tidak akan berhenti setelah berbuka. Silaturrahim politik di Rumah Makan Lestari Jember itu menjadi penting karena dilakukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024.

Apalagi karena acara itu juga dihadiri Muhammad Fawait, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Gerindra, aroma politik makin kental. Karena Gus Fawait memang sedang digadang menjadi salah satu kandidat kuat dalam bursa pemilihan Bupati (Pilbup) Jember.

Ketua DPC PDIP Jember, Arif Wibowo mengatakan, pertemuan dengan pengurus Gerindra itu kemungkinan akan berlanjut setelah Idul Fitri 1445 Hijriyah pekan depan.

"Insya Allah ada kesamaan pandang dalam banyak hal meskipun itu harus melalui mekanisme. Karena dalam titik tertentu, kami berharap mampu dan konsisten untuk kerjasama," kata Arif.

Menurutnya, komunikasi politik dengan Partai Gerindra untuk Pilkada 2024 ini diharapkan bukan sebatas mengusulkan cabup saja. Tetapi harus berkelanjutan dan saling menguntungkan. "Sebenarnya komunikasi dengan partai lain sudah kami lakukan. Tetapi paling cepat, dengan Partai Gerindra," kata Arif.

Seruan 'Ganti Bupati 2024' sempat terdengar dalam forum tersebut. Arif mengatakan, semua tercetus karena banyak hal yang kurang tepat selama pemerintahan Kabupaten Jember sekarang.

"Bupati harus memberi kemaslahatan rakyatnya, dan harus sadar diri kalau terpilih melalui mekanisme politik. Kata Bung Karno, harus kembali ke sumbernya. Kalau sumbernya rakyat dan partai, ya pikirkan rakyatnya, partainya untuk kemaslahatan, bukan memikirkan dirinya sendiri," urai Arif tanpa merinci kepada siapa sindiran itu ditujukan.

Sementara Ketua Gerindra Jember, Ahmad Halim mengatakan, banyak hal yang dihasilkan dari silaturahim itu sebagai upaya menyambung pendekatan emosional politik menjelang Pilkada 2024.

"Dan membangun kerjasama di parlemen, saya kira teman-teman sudah menangkap sinyal dari pernyataan implisit yang disampaikan oleh Mas Arif dan Mas Bambang itu," kata Halim.

Seruan agar Gus Fawait maju menjadi Cabup Jember, kata Halim, sebatas aspirasi dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra di akar rumput.

"Itu kan bagian dari aspirasi, karena Pemilu kemarin ada peningkatan suara. Kalau dari Partai Gerindra ya ingin mengajukan calon dari kader sendiri," kata Halim.

Sementara Gus Fawait masih mencoba menjaga jarak dengan mengatakan bahwa kegiatan tersebut hanya sebatas silaturahim antara PDIP dan Gerindra. Tetapi membenarkan awal dari sinyal untuk mengikuti pesta demokrasi Jember 2024.

"Terkait masalah cabup dan cawabup, saya serahkan sepenuhnya kepada partai. Karena kami masih berkeliling untuk mendengar aspirasi masyarakat. Kami ingin tahu, apakah benar ingin Gus Fawait maju di Pilkada atau tidak," papar Gus Fawait. *****