Berita Banyuwangi

Mudik Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Bergeser dari Bali ke Jawa via Pelabuhan Ketapang

Para pemudik telah meninggalkan Bali untuk menuju berbagai kota di Pulau Jawa pada H-6 Lebaran 2024 atau Kamis (4/4/2024).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
Kendaraan pemudik keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (4/4/2024). 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Para pemudik telah meninggalkan Bali untuk menuju berbagai kota di Pulau Jawa pada H-6 Lebaran 2024 atau Kamis (4/4/2024).

Jumlah pemudik dari Bali, diperkirakan masih akan tinggi pada beberapa hari ke depan.

Data ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menunjukkan, jumlah penumpang yang menyeberang ke Jawa dalam rentang pukul 00.00 hingga 12.00 WIB sebanyak 20.093 orang.

Para pemudik mayoritas menaiki roda dua dan roda empat. Berdasarkan data yang sama, kendaraan sepeda motor yang menyeberang sebanyak 3.395 unit. Sementara jumlah mobil sebanyak 1.818 unit.

Sementara pada sehari sebelumnya atau Rabu (3/4/2024), pemudik yang pulang ke Jawa dari Bali via Pelabuhan Ketapang sebanyak 30.503 orang dalam 24 jam.

Jumlah itu naik dibanding hari-hari sebelumnya, yakni Selasa (2/4/2024) sebanyak 24.336, dan Senin (1/4/2024) sebanyak 22.842 orang.

GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsudin menjelaskan, pemudik sudah mulai banyak yang menyeberang ke Jawa.

"Mayoritas memilih waktu menyebrang pada malam hingga menjelang pagi," kata Syamsudin.

Sementara para pemudik memilih pulang beberapa hari sebelum lebaran, untuk menghindari kemacetan. Mereka khawatir bakal terjebak macet bila pulang pada puncak arus balik pada Jumat (5/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024).

"Karena juga sudah libur. Jadi mending mudik duluan," kata Paeno (52), pemudik yang hendak pulang ke Jember.

Paeno bekerja sebagai pedagang makanan di Denpasar. Ia sengaja menutup lebih awal dagangannya agar bisa lekas pulang kampung.

"Tadi perjalanan relatif lancar. Baik dari Denpasar maupun di Gilimanuk," ucapnya.

Untuk meminimalisir kemacetan, pihak pengatur lalu lintas di pelabuhan menurunkan empat kapal berkapasitas besar untuk membantu penyebrangan di lintas Ketapang-Gilimanuk.

Keempat kapal itu adalah KMP Tri Mas Layla, KMP Nawasena, KMP Cakra 2, dan KMP Munic I. Keempatnya merupakan kapal yang biasa melayani penyebrangan Ketapang-Lembar.

Korsatpel BPTD Kelas II Jatim Pelabuhan Ketapang Bayu Kusumo Nugroho menjelaskan, tambahan kapal ekstra untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved