Libur Lebaran 2024, Layanan Kesehatan RSUD dr Soegiri dan 33 Puskesmas di Lamongan Tetap Berjalan

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Di saat banyak pegawai dan karyawan menikmati liburan Lebaran, tidak dengan para tenaga medis di RSUD dr Soegiri Lamongan.

Para tenaga di rumah sakit plat merah ini, sebagian di antaranya harus menunda masa liburnya pada Lebaran 2024.

Keberadaannya dibutuhkan masyarakat di saat Lebaran. Baik tenaga medis di RSUD dr Soegiri maupun di 33 Puskesmas se- Lamongan.

Sebab, layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan dan seluruh Puskesmas dipastikan tetap harus beroperasi untuk melayani masyarakat.

"Seluruh tenaga medis, termasuk dokter di RSUD dr Soegiri Lamongan juga tetap siaga selama libur Lebaran 2024, " kata Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan, Mohammad Chaidir Annas saat dikonfirmasi SURYA, Kamis (4/4/2024).

Selama libur lebaran itu, kata Annas, hanya poli rawat jalan yang libur.
Sementara rawat inap dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap berjalan seperti biasa.

"Selama libur lebaran dokter di RSUD dr Soegiri semua disiagakan, hanya poli rawat jalan yang libur. IGD dan rawat inap tetap berjalan seperti biasa," ungkap Annas.

Ditegaskan, tidak ada alasan bagi dokter untuk mengambil libur cuti lebaran.

Mereka setiap saat harus siap melayani pasien yang datang di rumah sakit pelat merah tersebut.

"Semua ponsel tenaga medis dan para dokter harus tetap on alias aktif," ungkapnya.

Baru pada gilirannya nanti usai libur panjang Idul Fitri, tenaga medis di RSUD bisa diatur cara mengambil cuti liburnya.

Annas memastikan yang namanya tenaga medis dan para dokter faham dan sadar akan tugas mereka disaat libur lebaran.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo mengungkapkan, selama liburan panjang Lebaran 2024, semua Puskesmas di Lamongan juga tetap buka melayani pasien seperti hari biasa.

Karena semua Puskesmas di Lamongan ada rawat inapnya. Yaitu tetap melayani rawat inap maupun rawat jalan layaknya hari-hari biasa.

"Kalau UGD di Puskesmas tentu siaga setiap hari juga, " ungkapnya.

Selama cuti lebaran tahun 2024 ini, seluruh dokter dan perawat yang tersebar di seluruh Puskesmas di Lamongan tetap siaga dan memberikan pelayanan. Bahkan juga oncall.

Diungkapkan, kesiagaan para dokter dan perawat ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) selama cuti lebaran seperti, kecelakaan lalu lintas, keracunan atau kejadian lainnya.

"Meski itu tidak diharapkan terjadi. Ya hanya antisipasi. Pelayanan harus ada dan siaga penuh," katanya.

Kesiapsiagaan para dokter dan perawat ini, menurut Sugeng, diperlukan untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran yang diprediksi akan mengalami lonjakan arus lalulintas.

Maka, ketika ada kejadian luar biasa, mereka bisa segera mengatasinya. Dari 33 puskesmas yang ada di Lamongan, sudah memiliki fasilitas Unit Gawat Darurat dan mobil ambulans yang siap untuk digunakan selama mudik dan arus balik.

Selain membuka semua Puskesmas dan menyiagakan tenaga medis, juga ada posko pelayanan kesehatan yang di pos pelayanan dan pos keamanan lebaran yang sudah dilengkapi dengan obat-obatan yang didirikan terpadu dengan petugas kepolisian.

Sugeng mengimbau masyarakat tetap busa memanfaatkan pelayanan yang ada. Baik di rumah sakit maupun puskesmas.