Berita Gresik

Pembobol Brankas SPBU Suci Gresik Dibekuk Polisi di Karawang, Embat Duit Rp 140 Juta

Pembobol brankas SPBU di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, dibekuk anggota Satreskrim Polres Gresik dari tempat persembunyiannya di Karawang

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/Satreskrim Polres Gresik
Tampang BT (28) pembobol brankas SPBU di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Rabu (3/4/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Pembobol brankas SPBU di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, dibekuk anggota Satreskrim Polres Gresik dari tempat persembunyiannya di wilayah Karawang Jawa Barat.

Dari tangan pelaku yang berinisial BT (28) warga Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban itu polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Beat, satu handphone, dompet dan tas berisi beberapa potong baju serta satu buah helm milik pelaku.

Selain itu, pelaku juga memiliki sepeda motor Yamaha Mio yang diduga dibeli dari uang hasil kejahatan. Kendaraan itu, disembunyikan pelaku di kabupaten wilayah Jawa Barat.

Usai diinterogasi, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Gresik untuk penyidikan.

"Uang hasil kejahatan membobol brankas SPBU senilai Rp 140 juta dibawa oleh pelaku, diduga sudah habis untuk membeli motor, handphone dan biaya hidup selama di persembunyian," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu (3/4/2024).

Pengungkapan kasus ini, berawal dari laporan aksi pembobolan brankas SPBU di kecamatan Manyar pada pertengahan Februari 2024 lalu.

Dalam aksi itu, pelaku berhasil membawa kabur uang di brankas senilai Rp 140 juta.

Aksi pembobobolan itu terjadi pada Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 00.00.

Setelah SPBU tutup, seperti biasa karyawan yang bertugas menghitung hasil penjualan meletakkan uang ke brankas di kantor SBPU tersebut.

"Setelah menyimpan uang hasil penjualan itu, para karyawan pulang meninggalkan lokasi SPBU. Sementara, saat itu ada satu petugas keamanan yang berjaga atas nama Anang Siswanto," imbuhnya.

Satu jam berselang, lanjut Aldhino, satpam itu meninggalkan lokasi untuk mencari makan di luar.

Pencurian itu baru disadari keesokan hari, saat karyawan bagian admin mengeluarkan uang hasil penjualan yang disimpan dalam brankas tersebut.

Keesokan hari pukul 08.55, admin bernama M Nuur Slamet Haryadi datang dan mengeluarkan uang penjualan di brankas, dia mendapati uang hasil penjualan shift 1 dan shift 2 hari minggu sudah tidak ada. Lalu, ia melaporkan ke manager atas kejadian tersebut.

Manajer dan beberapa karyawan pun memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Benar saja, pada pukul 01.17, ada seseorang tak dikenal masuk ke kantor dan membuka brankas itu.

Dengan rekaman itu, mereka lalu melaporkan aksi pencurian tersebut ke Mapolsek Manyar.

"Dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV itu, kami berhasil mengidentifikasi ciri-ciri si pelaku. Dari penyelidikan, diketahui pelaku berada di daerah Karawang, Jawa Barat. Lalu beberapa hari kemudian, kami meringkus pelaku di lokasi persembunyiannya," tandas Aldhino.

>>> Ikuti Berita Lainnya di Google News SURYA.co.id

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved