Amankan Arus Mudik, Dishub Lumajang Jaga Semua Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Selama 24 Jam

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Tingginya tingkat kerawanan di perlintasan sebidang kereta api (KA), apalagi yang tanpa palang pintu dan pos penjagaan, belakangan menjadi diskusi serius para stakeholder di Jatim.

Kenyataannya memang masih banyak titik perlintasan KA, termasuk di wilayah Pemkab Lumajang yang tidak aman karena belum dilengkapi palang pintu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Murdiarto menjelaskan perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut ada di sejumlah wilayah. Di antaranya di Kecamatan Jatiroto, Randuagung, Klakah, dan Ranuyoso.

"Saat ini masih banyak perlintasan tanpa palang pintu. Kami berupaya keras untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan mobilitas masyarakat," ujar Nugraha ketika dikonfirmasi, Rabu (3/4/2024).

Nugraha menegaskan, penjagaan di perlintasan tanpa palang pintu akan dilakukan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara 24 jam penuh. Terutama selama masa libur Lebaran dan mudik.

"Kami akan menempatkan petugas di perlintasan yang tidak dilengkapi palang pintu, terutama di lokasi-lokasi dengan tingkat lalu lintas yang tinggi. Kerja sama dengan PT KAI juga menjadi fokus kami dalam memastikan keamanan di jalur kereta ini," paparnya.

Dishub Lumajang tidak ingin kecelakaan maut terjadi kembali di perlintasan KA tanpa palang pintu terulang. Meski akan dijaga secara manual, Nugraha optimistis kejadian kecelakaan lalu lintas antara kendaraan dengan KA bisa diminimalisir.

"Kami memahami pentingnya keselamatan dalam mobilitas, terutama di musim liburan seperti ini. Dengan kerja sama antara pemda dan PT. KAI, kami yakin dapat mencapai target zero accident dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman bagi semua," paparnya. *****