Ramadhan 2024

Jelang Lebaran 2024, Dipertahankan Ponorogo dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

Warga Ponorogo menyerbu gerakan pangan murah yang diadakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) dan Bulog.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
ist
Suasana gerakan pangan murah yang diadakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) dan Bulog Ponorogo. 

SURYA.co.id, PONOROGO - Jelang Lebaran 2024, warga Ponorogo menyerbu gerakan pangan murah yang diadakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) dan Bulog.

Gerakan Pangan Murah kali ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, sementara di Ponorogo, Dipertahankan dan Bulog mengambil lokasi di Balai Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Senin (1/4/2024).

Pantauan di lokasi, ratusan warga sudah datang ke balai Kelurahan Patihan Wetan di Jalan Parang Menang.

Mereka rela antre, lantaran harga yang dijual di lokasi Gerakan Pangan Murah lebih rendah dibanding di pasar.

Pun barang yang disediakan cukup banyak.

Walaupun antri, mereka tidak perlu khawatir untum tidak mendapatkan barang, terlebih jelang Lebaran 2024.

Pihak Dipertahankan menyediakan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) 10 ton, telur 1 ton, minyak goreng 100 dus dan gula pasir 4 kuintal.

“Sengaja datang pagi agar dapat beras murah. Di sini beras SPHP Rp 51 ribu dapat 5 kipogram, di luar beras medium Rp 65 ribu. Beda Rp 10 ribu lo,” ungkap salah satu warga, Wiji Lestari, Senin (1/4/2024).

Tidak hanya itu, dia juga membeli telur ayam.

Pada Gerakan Pasar Murah di Balai Kelurahan Patihan Wetan yang diadakan Dipertahankan dan Bulog Ponorogo dia mendapatkan Rp 24 ribu per kilogram.

“Kalau telur ayam di luar Rp 25 ribu  per kilogram sampai Rp 28 ribu per kilogram. Dapat lebih murah di sini,” beber warga Kelurahan Kertosari.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Ponorogo, Harjono, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah pada hari ini serentak seluruh indonesia.

“Jadi ini serentak ya. Di 38 provinisi, 514 kabupaten atau kota. Jadi setiap kabupaten atau kota ada satu lokasi Gerakan Pangan Murah,” tambah Harjono.

Dia menyebutkan Gerakan Pangan Murah tersebut upaya untuk menstabilkan harga dalam rangka menekan inflasi daerah.

Di Gerakan Pangan Murah ini kebutuhan pokok masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved