Ramadan 2024

Menjemput Malam Lailatur Qadar Datang, Begini Tanda Tanda Turunnya Malam Istimewa Ini

Malam ini dipercaya sebagai waktu turunnya Al-Quran secara keseluruhan kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT melalui malaikat Jibril.

Editor: Wiwit Purwanto
Canva
Ilustrasi - sujud dan berdoa 

SURYA.CO.ID – Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan, yang diburu oleh seua musli, adalah Malam Lailatul Qadar,  merupakan salah satu malam yang paling istimewa bagi umat Islam di bulan Ramadan.

Malam ini dipercaya sebagai waktu turunnya Al-Quran secara keseluruhan kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT melalui malaikat Jibril.

Keistimewaan malam ini tergambar dalam Al-Qur’an, dalam surat Al-Qadr, ayat 1-5, yang menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar adalah lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam itu, malaikat-malaikat turun ke bumi dengan izin Allah SWT untuk menyampaikan segala urusan yang telah ditetapkan.

Malam ini penuh dengan keberkahan dan kedamaian, yang berlangsung hingga terbit fajar.

"Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada malam lailatul qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar." ( QS Al-Qadr [97] ayat 1-5).

Malam Lailatul Qadar memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi bagi umat Islam.

Selama malam ini, umat Islam beribadah dengan lebih khusyuk, berdoa, berdzikir, membaca Al-Quran, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Mereka percaya bahwa amalan-amalan yang dilakukan pada malam ini akan mendatangkan pahala yang besar dan pengampunan atas dosa-dosa mereka.

Tradisi umat Islam di seluruh dunia menjadikan malam Lailatul Qadar sebagai momen yang sangat dinantikan dan dimanfaatkan dengan penuh kekhidmatan dan kekhusyukan dalam beribadah.

Banyak umat Islam yang menghabiskan malam ini di masjid, beribadah secara berjamaah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Baca juga: Amalan Malam Lailatul Qadar saat 10 Hari Terakhir Ramadhan

Baca juga: Adab Itikaf Malam Lailatul Qadar di Masjid saat Ramadhan 2024 Menurut Ustadz Adi Hidayat

Dengan keistimewaan dan keberkahan yang terkandung di dalamnya, malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang sangat penting bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan ibadah dan memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT.

Malam Lailatul Qadar 2024 jatuh pada tanggal berapa?

Mengadopsi laman Kompas TV, menyatakan bahwa Rasulullah tidak secara pasti menyebutkan kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi.

Namun, dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa malam tersebut terjadi pada tanggal ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Hadis tersebut berasal dari Aisyah r.a., yang menyampaikan sabda Rasulullah s.a.w., "Carilah malam Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadan.” (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1878 dan Muslim: 1998)

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi mulai dari malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 dalam bulan Ramadan

Jadwal malam Lailatul Qadar 2024

Mengacu pada hasil sidang isbat Kementerian Agama 1 Ramadan 2024 yang jatuh pada 12 Maret 2024, berikut jadwal malam Lailatul Qadar 2024:

  • 21 Ramadan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024
  • 23 Ramadan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024
  • 25 Ramadan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024
  • 27 Ramadan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024
  • 29 Ramadan 1445 Hijriah: 9 April 2024

Ciri-ciri malam Lailatul Qadar disebutkan dalam hadis riwayat Muslim serta pandangan beberapa ulama mengenai tanda-tanda datangnya malam tersebut.

Dari Abi bin Ka'ab, Rasulullah bersabda yang artinya: "Subuh hari dari malam Lailatulqadar, matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik".

Para ulama juga menyebutkan beberapa tanda datangnya Lailatul Qadar yang dapat dikenali melalui fenomena alam, sebagai berikut:

Sedikitnya suara gonggongan anjing dan suara keledai: Suara hewan-hewan ini biasanya menjadi reda pada malam Lailatul Qadar.

Menjadi tawarnya air asin (air laut): Air laut yang biasanya asin menjadi tawar pada malam Lailatul Qadar.

Melihat semua makhluk bersujud kepada Allah SWT: Fenomena ini merupakan tanda kebesaran malam tersebut, di mana seluruh makhluk terlihat bersujud kepada Allah SWT.

Mendengar segala sesuatu berzikir kepada Allah dengan lisan: Pada malam itu, segala sesuatu terdengar bertasbih dan berzikir kepada Allah SWT.

Malam itu malam yang terang dan bercahaya: Lailatul Qadar memiliki keistimewaan malam yang terang dan bercahaya meskipun tanpa cahaya bulan.

Pada pagi harinya matahari jernih dan terang: Setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit dengan jelas dan terang.

Dengan adanya ciri-ciri dan tanda-tanda tersebut, umat Islam diminta untuk meningkatkan ibadah dan mencari Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadan, karena keutamaan malam tersebut sangat besar.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved