Pilkada 2024

Musim Survey Dimulai, ARCI Beber Elektabilitas Khofifah Unggul Dalam Bursa Pilgub Jatim 2024

Dalam sejumlah simulasi, tingkat keterpilihan petahana unggul dari berbagai tokoh yang berpeluang menjadi penantang.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Deddy Humana
surya/yusron naufal putra
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt memaparkan hasil survey di Kota Surabaya, Rabu (27/3/2024). 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Seperti halnya pemilihan presiden (pilpres), musim survey mulai merebak menjelang pemilihan gubernur (pilgub) Jatim 2024. Salah satu yang mulai muncul adalah hasil survey mengenai keunggulan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dalam ursa Pilgub Jatim 2024.

Dalam sejumlah simulasi, tingkat keterpilihan petahana tersebut unggul dari berbagai nama tokoh yang berpeluang menjadi penantang.

Hasil tersebut tergambar dalam survey terbaru yang digelar oleh Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) periode 15-23 Maret 2024 di 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur. Pada pertanyaan terbuka atau top of mind, elektabilitas Khofifah berada di 39,2 persen.

Adapun survey ini melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survey ARCI ini memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan angka elektabilitas itu, Khofifah unggul dari nama Emil Dardak, Ketua Demokrat Jatim yang sebelumnya menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur. Dalam survey itu, elektabilitas Emil 16,7 persen lalu disusul Tri Rismaharini, Menteri sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya.

Elektabilitas Risma yang merupakan politisi PDI Perjuangan tersebut berada di angka 9,4 persen. "Dari survey ini, elektabilitas Khofifah unggul jauh dari nama-nama lain," kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt saat paparan hasil survey di Kota Surabaya, Rabu (27/3/2024).

Keunggulan Khofifah juga terpotret melalui simulasi 3 nama. Yakni memotret elektabilitas antara Khofifah, Risma dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB. Beberapa waktu belakangan, nama Gus Muhaimin memang dianggap berpeluang maju di Pilgub Jatim 2024.

"Hasilnya elektabilitas Khofifah di angka 47,2 persen, Muhaimin Iskandar 21,5 persen dan Risma 19,7 persen," jelas Baihaki.

Dalam analisa ARCI, elektabilitas calon ini merupakan modal awal mengingat Pilgub masih akan berlangsung akhir November mendatang. Termasuk Khofifah sekalipun, dinilai perlu cermat memikirkan calon pendampingnya nanti. "Kalau elektabilitas cawagubnya tinggi, maka akan sangat mendongkrak untuk Pilgub nantinya," ungkap Baihaki. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved