Pilpres 2024

Sosok 4 Pengacara Kondang Bela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres, Lawan 1.000 Pengacara AMIN

4 pengacara kondang di kubu Prabowo-Gibran siap lawan 1.000 pengacara AMIN dan 100 pengacara Ganjar-Mahfud.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
4 pengacara kondang bela Prabowo-Gibran di sidang sengketa pilpres 2024. Mereka adalah Yusril Ihza Mhaendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris dan OC Kaligis. 

SURYA.CO.ID - Sejumlah pengacara kondang masuk dalam daftar tim hukum kubu paslon nomor dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Tim hukum ini siap melawan gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 2, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Empat diantaranya pengacara kondang yang populer di media, yakni Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris dan OC Kaligis

Mereka siap melawan 1.000 pengacara yang disiapkan kubu Anies-Muhaimin dan 100 pengacara dari Ganjar-Mahfud. 

Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan tim hukum mereka totalnya berjumlah 45 orang.

Baca juga: Peluang Prabowo-Gibran Diskualifikasi Sesuai Tuntutan Kubu Amin dan Ganjar-Mahfud, Ini Kata Pengamat

Tim hukum ini terdiri dari Yusril yang dipilih menjadi ketuanya.

Diketahui Yusril sendiri bukan hanya seorang politikus tapi juga seorang advokat atau pengacara.

Yusril pun memimpin sebuah firma hukum miliknya yakni Ihza & Ihza Law Firm.

Berikut sosok lengkap 4 pengacara kondang kubu 02: 

1. Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra, sebut gugatan Anies dan Ganjar ke MK adalah keterlambatan.
Yusril Ihza Mahendra, sebut gugatan Anies dan Ganjar ke MK adalah keterlambatan. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Pakar hukum tatanegara, Yusril Ihza Mahendra lahir di Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung pada 5 Februari 1956.

Selama ini, dia merupakan advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.

Yusril pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Suharto dan BJ Habibie, kemudian menjadi anggota DPR/MPR RI.

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Yusril ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang ketika partai itu berdiri di awal Reformasi pada tanggal 17 Juli 1998.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved