Lifestyle

5 Tips Puasa Sehat Ibu Menyusui. Jangan Telat Makan Sahur Dan Berbuka

Bagi ibu menyusui yang berpuasa, maka penting untuk memerhatikan sejumlah hal untuk memastikan produksi ASI tak terganggu

|
Editor: Wiwit Purwanto
foto: ajinomoto
Ilustrasi bayi dan ibu menyusui. 

 
SURYA.CO.ID – Salah satu yang mendapat keringanan dalam bulan suci Ramadan untuk tidak ikut berpuasa adalah ibu yang sedang dalam kondisi menyusui. Namun jika ingin dan kuat berpuasa juga diperbolehkan melihat kondisinya.
 
Bagi ibu menyusui yang berpuasa, maka penting untuk memerhatikan sejumlah hal untuk memastikan produksi ASI tak terganggu dan ibu senantiasa dalam kondisi sehat.
 
Lebih lanjut, berikut tips puasa ibu menyusui yang perlu diperhatikan.
 
Berikut Tips puasa ibu menyusui mengutip Kompas.com. Bidan dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta Jamilatus Sa'diyah memberikan beberapa tips puasa ibu menyusui yang perlu diperhatikan, antara lain:
 
1.    Tidak telat sahur dan berbuka
 
Hal ini dilakukan agar ibu bisa memastikan kebutuhan cairan hairan tercukupi. Jamila menjelaskan, mencukupi cairan sangat penting untuk kelancaran ASI.
 
Ibu menyusui diminta mengonsumsi dua gelas saat buka puasa, dua gelas sebelum tarawih, dua gelas setelah tarawih, serta dua gelas pada saat sahur.
 
“Upayakan untuk tidak telat sahur dan juga tidak telat untuk berbuka puasa untuk mencukupi cairan ibu menyusui ketika puasa minimal 2-3 liter per hari,” ucap Jamila, seperti dikutip dari Antara.
 
2.    Menjaga asupan kalori
 
Jamila menambahkan, selama dalam kondisi sehat dan berat badan bayi naik optimal, ibu menyusui tetap bisa berpuasa penuh dan hal itu tidak memengaruhi kualitas ASI.
 
Selain asupan cairan, penting pula untuk memastikan asupan kalori, dengan menambah sekitar 500 kalori.
 
 “Memperhatikan pola makannya harus ada protein, karbohidrat kompleks, lalu terutama dalam kebutuhan cairan yang sangat penting pada saat menyusui, sayuran, vitamin dan mineral dari buah-buahan juga sangat penting,” tuturnya.
 
3.    Pijat payudara agar ASI lancar

Selain itu, agar aliran ASI jauh lebih lancar, Jamila juga menganjurkan agar ibu menyusui yang  berpuasa dapat merangsang Letting Down Reflex (LDR) dengan memijat areola atau ataupun payudara ke arah puting.
 
4.    Jangan menunda menyusui

Sesuai permintaan saat bayi membutuhkannya. “Tetap menyusui secara on demand atau semau bayinya, jadi tidak menunda atau menjadwalkan karena ini akan tetap menjaga produksi ASI ibu tetap baik,” tuturnya.
 
5.    Istirahat cukup

Ibu juga harus menjaga agar istirahat cukup sehingga tidak mudah sakit karena dikhawatirkan dapat mengakibatkan turunnya produksi ASI.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved