Gempa Tuban

Gempa Susulan Tuban Terus Terjadi Lebih dari 30 Kali, Magnitudo Lebih Kecil dari Sebelumnya

Berdasar catatan pergerakan yang diunggah oleh BMKG di X (dulunya Twitter), gempa susulan telah terjadi lebih dari 30 kali.

Editor: Akira Tandika
X/infoBMKG
Gempa susulan di Tuban, Sabtu (23/3/2024). 

SURYA.CO.ID - Gempa susulan terus terjadi di Tuban hingga hari ini, Sabtu (23/3/2024).

Berdasar catatan pergerakan yang diunggah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di X (dulunya Twitter), gempa susulan telah terjadi lebih dari 30 kali.

Gempa susulan sebanyak lebih dari 30 kali itu, terjadi setelah gempa dengan kekuatan cukup besar, yakni 6,5 magnitudo pada, Jumat (22/3/2024), sekira pukul 15:15 WIB.

Menjelang sahur, gempa dengan magnitudo 3,6 terjadi lagi dengan pusat di 148 km TimurLaut TUBAN-JATIM, kedalaman 10 kilometer.

Data Lengkap Wilayah Tuban yang Terdampak Gempa

BPBD Tuban mencatat 20 kecamatan di Tuban merasakan gempa bumi yang susul-menyusul sepanjang siang sampai petang tersebut.

Untuk dampak kerusakan ada beberapa, seperti yang sampai roboh dialami satu rumah di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko; eks Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan; satu dapur rumah di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan; dan satu dapur rumah di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding.

Untuk kerusakan tidak parah eperti dinding miring dan retak hingga genteng runtuh, dialami satu rumah di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel; satu rumah di Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan; satu rumah di Desa Boncong, Kecamatan Bancar; serta Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.

Total, BPBD Tuban mencatat kerugian materiil atas rusaknya beberapa bangunan akibat gempa itu ditaksir mencapai sekitar 20,5 juta.

Kerugian paling banyak dialami pemilik rumah di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko yang ambruk diguncang gempa itu.

Ditaksir, kerugiannya mencapai Rp 10 juta.

Dampak gempa di sisi pelayanan publik, juga ada, di antaranya, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban sempat memboyong para pasien rawat inap dan jalannya ke titik aman selama sekian jam.

Setelah seluruh Gedung RSNU Tuban dipastikan aman, pasien rawat inap dan jalan dikembalikan ke ruang-ruangnya semula.

Apa yang terjadi di RSNU Tuban itu, terjadi juga di RS Muhammadiyah Tuban.

Bedanya, RS milik Ormas Muhammadiyah ini sempat mendirikan tenda darurat di halaman RS setempat untuk menampung para pasiennya secara sementara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved