Kesehatan

3 Cara Atasi Gula Darah Rendah, Mudah Bisa Dilakukan Sendiri

Hipoglikemia atau gula darah rendah adalah kondisi serius yang dapat berbahaya jika tidak diobati.

Editor: Wiwit Purwanto
Freepik by jcomp
Ilustrasi cek gula darah 

 

SURYA.CO.ID – Kondisi seseorang yang mengalami tensi darah tinggi maupun rendah sama sama tidak nyaman. Bahkan kondisi tersebut bisa berakibat fatal bila tidak segera dilakukan terapi dan diobati.

Seperti halnya hipoglikemia atau gula darah rendah adalah kondisi serius yang dapat berbahaya jika tidak diobati.

Gula darah rendah terjadi ketika kadar glukosa dalam darah turun di bawah batas normal, biasanya di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).

Gejala hipoglikemia dapat bervariasi, tetapi yang umum termasuk gemetar, keringat dingin, kebingungan, pusing, kelaparan, dan detak jantung cepat.

Dalam laman Mayo Clinic disebutkan bahwa hipoglikemia ialah suatu kondisi ketika kadar gula darah sobat sehat lebih rendah dari kisaran standar

Lantas bagaimana cara mengatasi gula darah rendah?

Mengadopsi Centers for Disease Control and Prevention, beberapa upaya yang bisa di lakukan dalam mengatasi gula darah rendah:

1. Rutin melakukan pemeriksaan gula darah

Rutin melakukan pemeriksaan gula darah tidak secara langsung mengatasi gula darah rendah, tetapi dapat membantu mengidentifikasi dan mengelola kondisi dengan lebih baik.

Pemeriksaan gula darah yang teratur adalah langkah penting dalam pengelolaan diabetes dan kondisi kesehatan lainnya yang berhubungan dengan kadar gula darah.

Pemeriksaan gula darah secara rutin membantu mengidentifikasi fluktuasi kadar gula darah, baik yang cenderung meningkat (hiperglikemia) maupun menurun (hipoglikemia).

Bagi mereka yang memiliki diabetes, pemantauan rutin membantu dalam penyesuaian dosis obat, pola makan, dan aktivitas fisik untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam kisaran normal

Pemantauan gula darah secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi jangka panjang yang terkait dengan fluktuasi kadar gula darah yang tidak terkontrol.

2. Konsumsi makanan yang tinggi indeks glikemik

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved