Berita Lumajang

Musrenbang 2025-2045, Pemkab Lumajang Proyeksikan Pariwisata Jadi Tumpuan Ekonomi

Pj Bupati Lumajang mengatakan, ekonomi berbasis pariwisata bisa jadi solusi menurunkan angka pengangguran terbuka di Lumajang.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/erwin wicaksono
Perluasan serapan tenaga kerja jadi fokus jangka panjang Kabupaten Lumajang yang dibahas pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2025-2045, Kamis (21/3/2024). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Perluasan serapan tenaga kerja jadi fokus jangka panjang Kabupaten Lumajang yang dibahas pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2025-2045, Kamis (21/3/2024).

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, ekonomi berbasis pariwisata bisa jadi solusi menurunkan angka pengangguran terbuka di Lumajang.

Kata Indah, permasalahan sempitnya serapan tenaga kerja akan teratasi jika pariwisata telah menjadi tumpuan ekonomi di Lumajang.

"Dari segi geografis wilayah Lumajang sudah sangat mendukung dengan potensi wisatanya. Namun yang menjadi masalah adalah infrastruktur yang belum memadai. Inilah yang menjadi yang harus dibenahi kedepan," ujar Indah ketika dikonfirmasi di Gedung Soedjono Alun-alun Lumajang.

Wanita yang akrab disapa Yuyun itu menambahkan, angka pengangguran terbuka di Lumajang sebesar 3,67 persen pada tahun 2023. Turun 1,67 persen dari tahun sebelumnya.

Menurutnya, penurunan angka pengangguran terbuka dipicu meningkatnya usaha mikro yang semakin bermunculan.

Alhasil, Yuyun menganalisa ada peluang besar bagi sektor pariwisata untuk menyerap tenaga kerja.

"Melalui Musrenbang ini kita bahas secara jangka panjang apa yang diperlukan untuk memajukan Lumajang," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati tak menampik jika investor besar belum terlalu melirik Pariwisata di Lumajang.

Padahal menurut Yuli, potensi alam Lumajang punya banyak peluang bisnis.

"Nah mengenai hal tersebut kami tingkatkan dulu kunjungan wisatanya. Agar ini dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas. Dengan tingginya kunjungan wisata, investor tidak akan ragu untuk menanamkan modal di sektor wisata," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved