Kisah Anak Karyawan Pabrik Dulu Terjerat Judi Online, Kini Buka Bisnis Percetakan usai Daftar Haji

SURYA.CO.ID -  Perjalanan hidup Bayu, pria di Boyolali, Jawa Tengah, tidaklah mudah. 

Lahir dari orang tua yang bekerja sebagai karyawan pabrik membuatnya harus berhenti kuliah di semester 1, karena terkendala biaya. 

Ia akhirnya memutuskan bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. 

Mengawali bisnis bersama sang istri, Bayu sempat lima kali berganti jenis usaha hingga akhirnya membangun bisnis percetakan bernama Ijo Daun Printing. 

Awalnya, ia membuka usaha penjualan bendera. Bayu sempat ragu, apakah bisnis penjualan bendera akan laku di desa, mengingat persepsi orang kampung bahwa bendera hanya di butuhkan saat event.

Bisnis tersebut mulai dipromosikan melalui media sosial dengan peralatan seadanya. 

Karena keterbatasan fasilitas usahanya, dia harus mencetak bendera di vendor lain yang mengharuskan dia mengantre lama.

Namun, di tengah usahanya, Bayu justru terjerumus ke dalam judi online hingga mengalami rugi ratusan juta rupiah.

Bayu terjebak. Ia terlena dan kecanduan judi online. Ingin usaha balik modal, tapi Bayu semakin mengalami kerugian.

Baca juga: Cerita Pilu Gadis Cari Ibu yang Hilang usai Jadi TKW, Ayah Setia Menunggu Meski Ditinggal 14 Tahun

"Total yang kebaca Rp120 juta kekalahan, yag kecil kecilnya tidak ke hitung, kemenangan juga tidak dihitung," jelasnya.

Perlahan tapi pasti, Bayu akhirnya mulai menjauhi dunia hitam itu setelah konsultasi ke psikolog.

Ia juga mendapat masukan dari temannya untuk pergi umroh dan haji jika ada rezeki.

Bayu akhirnya mendengarkan saran tersebut, lalu mendaftar haji.

Benar saja, tak lama setelah mendaftar haji, rezeki Bayu semakin mengalir.

"Setelah daftar hati lebih plong, setelah daftar haji rezeki tetap ada saja, orderan semakin diberi jalan sama Allah, semakin bagus ke sini sininya," ucapnya.

Baca juga: Sosok Buruh Penyadap Karet yang Berhasil Lolos Jadi Prajurit TNI AD, Belajar dari Youtube dan Medsos

Baca juga: Rekam Jejak Lettu Pas Emil Yandri, Perwira Satbravo 90 Kopasgat TNI AU yang Meninggal Dunia