Berita Situbondo

Kasek Mundur Setelah Berselisih Dengan Guru, Emak-Emak Langsung Geruduk Korwil Dispendik Situbondo

Namun jika Feny bersikeras berhenti, lanjut Rita, para wali murid bersepakat akan menarik dan memindahkan anak-anaknya

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
Belasan emak yang merupakan wali murid TK DWP 2 Tanjung Glugur Situbondo mendatangi Kantor Korwil Dispendik Mangaran, Selasa (19/3/2024). 


SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pendidikan diberikan bukan hanya lewat pemberian materi pembelajaran, tetapi juga pendekatan yang membuat anak didik nyaman. Begitu salah satu pendidik mundur, para wali murid malah ikut protes dan ini dilakukan emak-emak wali murid Taman Kanak-Kanak (TK) di Situbondo.

Aneh memang, belasan emak itu berdemo bukan mendesak seseorang mundur tetapi meminta kepala sekolah (Kasek) TK Darma Wanita Persatuan (TK DWP) 2 Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran tidak mundur dari jabatannya.

Aksi itu serius, karena para emak itu meluruk ke Kantor Korwil Dinas Pendidikan setempat, Selasa (19/3/2024). Kedatangan para wali murid ini ditemui langsung oleh kepala Korwil Dispendik Kecamatan Mangaran, Heri Subandi.

Mereka mendesak pihak korwil agar membatalkan pengunduran Feny Oktaviani menjadi kepala TK DWP 2 Mangaran. Salah seorang perwakilan wali murid, Rita Irawati mengatakan, mereka datang karena ingin kasek Feny tidak mengundurkan diri.

Alasan pengunduran diri itu, kata Rita, karena diduga ada persoalan dengan salah satu guru. "Masalahnya hanya urusan internal, maka kami berharap agar tidak berhenti dan tetap mendidik anak anak kami," tegas Rita.

Namun jika Feny bersikeras berhenti, lanjut Rita, para wali murid bersepakat akan menarik dan memindahkan anak-anaknya ke sekolah lain .

"Kami mendukung beliau bertahan dan tidak mundur, karena orangnya baik dan enak kepada anak didiknya," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Korwil Dispendik Mangaran, Heri Subandi memgatakan, kedatangan para wali murid karena kepala sekolahnya mau mengundurkan diri dan para wali muridnya tidak setuju.

Menurut Heri, sejauh ini pihaknya sebatas melakukan pembinaan terhadap kepala sekolah dan gurunya. "Sudah kita lakukan pembinaan, ada kasek dan guru serta perwakilan wali murid," kata Heri yang tidak merinci apa persoalan yang mendorong kasek itu mundur.

Persoalan di TK DWP 2 Mangaran ini, kata Heri, sebenarnya sudah dilimpahkan dan ditangani Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo.

Selain itu, pada 25 Pebruari 2024 lalu Feny sudah dipanggil istri Sekdakab selaku ketua yayasan TK Darma Wanita Persatuan Situbondo. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved