Berita Malang Raya

Viral Perang Sarung di Lowokwaru Kota Malang, Bermula Saling Ledek saat Kalah Game Online

Warga melihat banyak anak di bawah umur sedang berkumpul di Balai RW 03, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

surya.co.id/purwanto
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo (tengah) didampingi para tokoh masyarakat menunjukan barang bukti saat ungkap kasus tawuran puluhan pemuda di Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang di Polsek Lowokwaru, Sabtu (16/3/2024). 

Usai diinterogasi, pelaku mengaku saling kenal dengan kelompok lawan.

Tak hanya mereka, sebanyak 12 anak dibawah umur juga turut diamankan oleh pihak kepolisian.

Saat ditanya kenapa anak dibawah umur terlintas pikiran untuk melakukan perang sarung dan membawa sajam.

Anton menyebut karena perang sarung menjadi fenomena negatif yang memang ada disaat Ramadhan.

"Kalau soal Sajam dan besi, karena membela diri. Melihat musuhnya besar besar. Itupun ditaruh didalam jok sepeda motor," ucapnya.

Kini, untuk belasan anak di bawah umur yang terlibat dalam perang sarung, akan dilakukan pembinaan oleh kepolisian dibantu tokoh masyarakat sekitar.

"Rencananya mereka kita beri pembinaan dan sanksi bersih-bersih masjid sama pondok ramadhan," tuturnya.

Kemudian, untuk pelaku RE yang memiliki sajam dipastikan tersangkut hukum.

"Dia (RE) kita proses hukum, kita bersama unit PPA melakukan proses hukumnya," tandasnya. (Purwanto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved