Pilkada 2024

Cari Sosok Gubernur Yang Jamin Kesejahteraan Rakyat Jatim, PKS Mungkin Berkoalisi Dengan PKB

catatan PKS selama 5 tahun terakhir. Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim memiliki segudang prestasi.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Deddy Humana
surya/yusron naufal putra (yusronnaufal8)
Bendahara DPW PKS Jatim, Lilik Hendarwati saat ditemui di gedung DPRD Jatim, Senin (18/3/2024). 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim belum akan menentukan langkah dalam waktu dekat terkait bursa pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Alasannya, PKS mengaku masih wait and see sekaligus menampung berbagai usulan dari internal partai.

Bendahara DPW PKS Jatim, Lilik Hendarwati mengatakan, hingga saat ini PKS belum ada pembicaraan yang mengerucut pada tokoh tertentu. Semua masih bersifat cair dan dinamis. Segala potensi dan kemungkinan apapun dinilai masih sangat terbuka.

"Kita masih melihat-lihat sosok yang pantas memimpin Jawa Timur ke depan," kata Lilik saat ditemui di sela rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (18/3/2024).

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKS hanya mengantongi lima kursi di DPRD Jatim. Praktis, PKS butuh koalisi gabungan untuk bisa mengusung pasangan calon. Menurut Lilik, partainya terbuka dengan parpol manapun.

Baik berkoalisi dengan PKB seperti pada Pilpres 2024, maupun dengan PDIP sebagaimana kerjasama saat Pilgub Jatim 2018 lalu. Adapun PKB dan PDIP termasuk parpol papan atas yang hingga saat ini belum menentukan langkah politik Pilgub Jatim 2024.

Kerjasama apapun harus memunculkan pemimpin yang mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Lilik mengatakan, pihaknya ingin pemimpin yang mampu memastikan pemerataan pembangunan di Jawa Timur.

Hal ini menjadi catatan PKS selama lima tahun terakhir. Lilik menyadari Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim memiliki segudang prestasi. Namun ia melihat masih ada kesenjangan di beberapa daerah di Jawa Timur. Misalnya persoalan kesulitan pekerjaan.

"Tentu kita berharap ke depan bisa dapat pemimpin yang mampu untuk itu. Apakah termasuk Bu Khofifah yang akan melanjutkan kembali dan memperbaiki yang kemarin belum, ataukah ada pemimpin lain. Kita masih menimbang berbagai peluang yang ada, jelas Lilik.

Sebagai salah satu tahapan Pilkada di internal, PKS Jatim nantinya akan membentuk semacam desk Pilkada. PKS akan menampung berbagai aspirasi dari struktur, para anggota hingga relawan terkait urusan Pilkada serentak.

"Insya Allah kita sedang dalam tahapan itu untuk mendengar masukan," ungkap anggota DPRD Jatim tersebut. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved