Pilkada 2024
Ulama Pamekasan Didorong Turun Berkontestasi di Pilkada 2024, Pernah Jadi Bupati Periode 2008-2013
Selain ia sudah lebih dari 20 tahun terjun di dunia politik, dan sekarang sibuk mengurus pesantren dan kegiatan sosial.
Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Pilkada serentak pada November 2024 mendatang, terutama di Pamekasan, bakal menampilkan sejumlah kandidat kelas berat. Selain Fattah Jasin yang sudah berpengalaman di pemerintahan, sosok lama kembali muncul dan diprediksi meramaikan bursa calon bupati (cabup) periode 2024-2029 nanti.
Di antara nama yang kin mulai dibicarakan masyarakat untuk digadang-gadang kembali adalah KH Kholilurrahman, mantan Bupati Pamekasan periode 2008–2013.
Bahkan belakangan ini terpampang sejumlah baliho Kiai Kholilurrahman, bertuliskan Kerrong (rindu) terhadap kepemimpinannya, yang diprakarsai dan didanai masyarakat sendiri.
Kiai Kholilurrahman yang kini menjadi pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Matsaratul Huda, di Desa Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan, membenarkan adanya dorongan dari masyarakat itu.
Kepada SURYA, Minggu (17/3/2024) Kiai Kholil mengaku sebenarnya ia sudah tidak berniat berkiprah di politik apalagi mengikuti kontestasi Pilkada 204 ini. Selain ia sudah lebih dari 10 tahun tidak terjun di dunia politik, dan sekarang sibuk mengurus pesantren dan kegiatan sosial.
Dikatakan pula, setiap bertemu masyarakat yang berbicara tentang pilkada, ia selalu menghindar, karena selama ini sudah lebih fokus menekuni pesantren dan mengaktifkan beberapa lembaga di bawah naungan pesantren.
“Tetapi sejak setahun ini, desakan dari masyarakat terus berdatangan dan makin mengkristal, meminta saya untuk diberangkatkan sebagai calon bupati Pamekasan,” kata Kiai Kholil yang ditemui di kediamannya.
Menurut mantan anggota DPR RI ini, dukungan terhadap dirinya datang dari berbagai elemen masyarakat, organisasi massa, beberapa ponpes, pengusaha, kalangan seniman, yang sampai beberapa kali datang kepadanya agar bersedia maju di pilkada mendatang.
Termasuk dua partai politik yang menghubungi dan siap membantu serta berjuang mendapatkan rekomendasi, baik rekomendasi dari wilayah jatim maupun pusat.
Meski begitu, Kiai Kholil tidak langsung menjawab kesediaannya melainkan meminta kepada masyarakat kalau sekarang sudah muncul nama-nama tokoh yang siap maju.
Dan ia menyarankan masyarakat memilih di antara mereka yang terbaik yang bisa diharapkan membangun Pamekasan ke depan lebih baik. Tentu dalam memilih harus melibatkan tokoh-tokoh. Seperti tokoh ulama, tokoh pesantren, pengusaha dan perguruan tinggi.
Kiai Kholil juga kaget karena belakangan ini muncul sejumlah baliho berukuran besar bergambar dirinya di titik pusat keramaian di Kecamatan Pademawu, Galis, Palengaan dan di beberapa kawasan lainnya.
Mengetahui hal itu, ia meminta kepada masyarakat agar baliho itu dibongkar karena ia tidak merasa dan tidak pernah menyuruh untuk memasang.
“Namun masyarakat menolak untuk menurunkan baliho-baliho itu. Alasannya, pemasangan itu atas keinginan dan aspirasi serta swadaya masyarakat yang mau memunculkan saya untuk maju pilkada," tambahnya.
"Jika desakan masyarakat sudah seperti ini, Insya Allah saya siap maju,” terang Kiai Kholil yang selama ini aktig berceramah ke pelosok desa di Pamekasan atas undangan masyarakat.
Hanya, ia meminta syarat kepada masyarakat yang mendorongnya, yaitu harus betul-betul dalam satu keinginan bersama untuk memperbaiki Pamekasan yang lebih baik lagi.
Mengenai kepemimpinan Pamekasan sebelumnya, Kiai Kholil menilai bagus dan tidak ada masalah. Walau di sana-sini masih ada kekurangan, ia menilai wajar karena semua pasti ada ketidaksempurnaan. “Jika ada masyarakat yang menilai lain, itu hak mereka yang memiliki pandangan berbeda,” kilahnya.
Dan ia pun berharap, bila saat ini sudah mulai bermunculan beberapa tokoh untuk mencalonkan diri sebagai bupati, hendaknya masyarakat menjaga kesatuan dan persatuan. menjaga kondusifitas Pamekasan, jangan hanya karena pilkada, masyarakat jadi terpecah belah. ****
Pilkada 2024
Pilbup Pamekasan 2024
mantan Bupati Pamekasan kembali maju Pilkada
Bupati Pamekasan 2008–2013 Kholilurrahman
Fattah Jasin maju di Pilkada Pamekasan 2024
ulama ikut berkontestasi di Pilkada
Matsaratul HudA Pamekasan
| Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
|
|---|
| KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
|
|---|
| Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
|
|---|
| Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
|
|---|
| Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mantan-Bupati-Pamekasan-maju-lagi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.