Berita Jember

Sepanjang 2024, Ada 5 Pasien Terpapar DBD Meninggal Dunia di Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mencatat terdapat 5 orang Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) meninggal dunia, selama 2024.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim timur/imam nahwawi
Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Hendro Soelistijono saat dikonfirmasi (kiri) dan foto ilustrasi pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit (kanan) 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat terdapat 5 orang Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) meninggal dunia, selama 2024.

Kepala Dinkes Jember dr Hendro Soelistijono mengungkapkan, dari lima pasien yang meninggal dunia tersebut. Tiga di antaranya anak-anak berumur di bawah 12 tahun.

"Total meninggal dunia 5 orang, 3 di antaranya balita dibawah 12 tahun dan sisanya orang dewasa," ujarnya, Sabtu (16/3/2024).

Menurutnya, berdasarkan data lima tahunan, tren kenaikan kasus DBD melonjak setiap Maret.

Bahkan pengalaman sejak 2020, kejadian itu akan berlangsung hingga Mei.

"Memang ada anomali, sejak 2020 itu sampai Mei (tren kenaikannya). Semoga tahun ini tidak sampai Mei, memang terjadi kenaikan. Karena total hari ini yang meninggal lima orang," kata dr Hendro.

Berdasarkan data Dinkes Jember selama 2024, dr Hendro mengungkapkan terdapat 1500 an, pasien yang positif terpapar DBD.

Oleh karenanya, Dia meminta masyarakat waspada dan segera melakukan pembersihan sarang nyamuk di rumah masing- masing.

Katanya, dengan menguras, menutup dan mengubur tempat yang disukai mahluk kecil ini.

"Dan untuk puskesmas, jika menemukan lokasi yang nyamuknya banyak. Segera laporkan kepada kami," kata dr Hendro.

dr Hendro menjelaskan, ciri-ciri gejala DBD biasanya orang itu mengalami demam, yang diikuti dengan tubuh lemas dan nyeri sendi lebih dari satu minggu.

"Lalu ada bintik-bintik merah, seperti pendarahan. Sebaiknya masyarakat jangan tunggu itu, kalau merasa demam lebih dari tiga hari, segera periksa ke rumah sakit/ puskesmas agar mendapatkan penangan cepat," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved