Ratu Wulla Ditekan saat Mundur dari Caleg DPR RI Terpilih? Nasdem Bantah, Pengamat: Diluar Kewajaran

SURYA.co.id - Polemik pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla dari calon legislatif (caleg) DPR RI terpilih di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II terus berlanjut. 

Sempat beredar isu mundurnya Ratu Wulla karena desakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 

Isu ini semakin kuat setelah Ratu Wulla memberikan jawaban atas pengunduran dirinya. 

Ratu mengaku mengundurkan diri karena Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan tugas lain kepadanya. 

"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," ujar Ratu singkat. 

Baca juga: Rekam Jejak Viktor Laiskodat, Pengganti Ratu Ngadu Bonu Wulla yang Mundur dari Caleg Terpilih DPR RI

Benarkah Surya Paloh yang meminta Ratu Wulla mundur? 

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim membantah hal itu.

Menurutnya, Ratu Wulla sendiri yang mendatangi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mengajukan pengunduran diri dari Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. 

Ia mengatakan, pengunduran diri itu disampaikan melalui surat dan perbincangan langsung antara Ratu dan Surya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta.

Tapi, Hermawi tak menjelaskan secara rinci kapan waktu pertemuan tersebut.

“Beliau datang didampingi suaminya. Membawa surat pengunduran diri. Bertemu (Surya), lalu (surat pengunduran diri) ini saya terima,” tutur Hermawi, Jumat (15/3/2024).

“Lalu masuk ke dalam (ruangan) bertemu Bapak (Surya). (Setelah) keluar, katanya, dia yang bilang,’Saya dapat tugas khusus dari ketua umum,’” sambungnya.

Pernyataan itu disampaikan menampik kabar yang beredar bahwa Ratu mengundurkan diri karena permintaan dari Surya.

Di sisi lain, Hermawi enggan menjawab ketika ditanya apakah pengunduran diri Ratu otomatis membuat mantan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mendapat jatah kursi DPR RI.

"Oh saya enggak tahu juga. Belum ditetapkan oleh KPU. Pak Viktor salah satu calon, tapi ya belum pasti juga Pak Viktor (lolos DPR RI),” sebut dia.