Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik
Detik-Detik Agen Bank BUMN Dibunuh di Gresik, Bayi 2,5 Tahun Terluka, Uang Rp 150 Juta dan HP Raib
Terungkap detik-detik Wardatun Toyyibah (28), agen Bank BUMN yang tewas dibunuh di rumahnya, Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik.
SURYA.CO.ID, GRESIK - Terungkap detik-detik Wardatun Toyyibah (28), yang tewas dibunuh di rumahnya, Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik.
Agen dengan nama Kakfud Cell ini dibunuh saat tidur di kamar bersama anaknya berusia 2,5 tahun.
Kabar pembunuhan ini diketahui setelah sang suami, Mahfudl (44) mencari sang istri saat terbangun.
Saat kejadian, WT (28), istri Mahfudl sedang tidur bersama putrinya di kamar. Sedangkan, Mahfudl tidur di ruang tamu.
Aksi pencurian berujung pembunuhan tersebut diketahui sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga: UPDATE Pembunuhan di Desa Imaan Gresik, Anak Korban yang Masih Balita Alami Luka di Kaki
Saat Mahfudl dibangunkan ibunya yang tinggal di sebelah rumah.
Mahfudl tidak sempat makan sahur, sebab terlelap tidur di ruang tamu.
Setelah dibangunkan, Mahfudl mencari istrinya yang tidur di kamar.
Seketika ia terkejut melihat istrinya sudah tekapar di tempat tidur dengan luka -luka pada anggota badan.
Sedangkan putrinya yang masih usia 2 tahun masih tidur dengan luka di kaki.
"Setelah memberitahu keluarganya dan diperiksa lemari, ternyata uang senilai Rp 150 juta lebih hilang," kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga langsung lapor ke Desa dan dilanjutkan ke Polsek Dukun.
"Saya dikabari warga, setelah itu ke lokasi dan lapor ke polisi," kata Abd.Rohim, Kepala Desa Imaan melalui telepon selulernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (16/3/2024) dinihari, saat orang sibuk menyiapkan sahur.
Saat para pemuda desa setempat bersiap patroli sahur, diduga pelaku masuk melakui pintu samping, dengan cara mencongkel.
Kemudian pelaku ini masuk ke dalam kamar korban.
Di sana korban sedang istirahat bersama anaknya yang masih balita. Sedangkan suaminya sedang istirahat di ruang tamu.
Diduga, saat pelaku masuk ke kamar dan mengobark-abrik lemari, korban tiba-tiba terbangun.
Akhirnya, pencuri langsung menusukkan benda tajam ke leher sebanyak 3 kali.
"Ada luka tusukan tiga di leher korban. Dan luka goresan di kaki pada anak korban," kata keluarga korban kepada surya.co.id.
Setelah itu, terjadi lah peristiwa berdarah tersebut.
Orang yang pertama kali melihat jasad korban adalah suaminya sendiri sekitar pukul 05.00 Wib.
Jasad korban dipindahkan dari TKP oleh pihak keluarga.
"Ditemukan jenazah perempuan tergeletak di kamar, luka di bagian leher hasil olah TKP yang hilang uang sekitar Rp 150 juta dan satu buah HP," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Saat ini jasad korban sudah dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
Sedangkan anak korban yang masih balita mendapatkan perawatan intensif.
Polisi mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP. Memeriksa kamar korban, akses pintu samping, termasuk menggali keterangan dari suami korban.
"Ada sarung golok di atas kasur, goloknya tidak ada. Dugaan awal perampokan," ujarnya.
Asal-usul uang Rp 150 Juta

Kelurga korban mengungkap asal usul uang Rp 150 juta yang raib dalam peristiwa tersebut.
"Sehari-hari uang tersebut digunakan untuk transaksi bank BUMN dan jualan pulsa," kata anggota Keluarga Mahfudl saat di kamar Jenazah RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
Sementara, Kepala Desa Imaan, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Abd. Rohim mengatakan, aksi pencurian tersebut mengakibatkan uang senilai Rp 150 Juta, perhiasan dan handphone dibawa kabur pencuri.
"Informasi dari warga, pencuri masuk lewat pintu belakang rumah korban, kemudian masuk kamar mencuri uang Rp 150 Juta. Mungkin korban terbangun dan langsung dibunuh menggunakan obeng, dengan tusukan obeng sebanyak tiga kali di leher," kata Abd. Rohim.
Cara Midhol Habisi Nyawa Wardatun Toyyibah di Gresik Terungkap saat Rekonstruksi Pembunuhan |
![]() |
---|
Pelarian Midhol DPO Pembunuhan Gresik, Kerap Meresahkan Warga selama 7 Bulan Sembunyi di Kalimantan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS DPO Pembunuhan Gresik Sempat Melawan dan Berusaha Kabur saat Ditangkap di Kalimantan |
![]() |
---|
Midhol Dihadiahi Timah Panas Usai Melawan saat akan Ditangkap di Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Midhol Otak Pembunuhan dan Perampokan di Gresik Ditangkap, Setahun Sembunyi di Perkebunan Kalteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.