Berita Madiun
4 Restoran Tutup Permanen, Potensi Pemasukan PAD di Kabupaten Madiun Berkurang
Potensi pemasukan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Madiun bakal berkurang, setelah 4 restoran ternama dilaporkan telah tutup permanen
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MADIUN - Potensi pemasukan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Madiun bakal berkurang, setelah 4 restoran ternama dilaporkan telah tutup permanen
Kendati demikian, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun mengaku tidak menggantungkan satu atau dua pengusaha wajib pajak daerah tertentu.
Sekretaris Bapenda Kabupaten Madiun Ari Nursurahmat mengungkapkan, pihaknya melakukan pendataan di lapangan secara terus menerus, untuk menyisir objek-objek pajak.
Menurutnya, langkah ini bertujuan guna meminimalisir situasi tersebut. Sehingga, tidak terkena imbas dari hilangnya salah satu sektor penerimaan pajak.
“Baik itu objek pajak lama untuk pemutakhiran data, evaluasi atau pendaftaran wajib-wajib pajak yang baru terus kami lakukan,” ujar Ari pada Kamis (14/3/2024) kemarin.
Dirinya menilai, hal yang menjadi pertimbangan adanya kenaikan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain yang juga termasuk dalam PAD.
Di sisi lain, Ari juga menambahkan, target PAD saat ini sekitar Rp 338 miliar, naik Rp 40 miliar dibanding PAD 2023, yaitu Rp 298 miliar.
Terkait potensi pajak, lanjut dia, tahun ini hampir sama dengan tahun lalu, hanya ada penyesuaian sesuai UU AKD menjadi PPJB. Termasuk di dalamnya ada pajak PD, restoran, hiburan dan lain sebagainya
“Ada sejumlah target pajak di beberapa sektor yang turut ditingkatkan. Di antaranya pajak reklame naik Rp 200 juta, pajak penerangan jalan meningkat Rp 2,5 miliar. Serta, pajak bumi dan bangunan dari Rp 32 miliar menjadi Rp 35,5 miliar,” pungkasnya.
Berita Madiun
PAD Kabupaten Madiun
Sekretaris Bapenda Kabupaten Madiun Ari Nursurahma
Kabupaten Madiun
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Jauh dari Target, Serapan Beras Petani Lokal Bulog Madiun cuma 70 Persen di 2024 |
![]() |
---|
Stok Beras 14.500 Ton Cukup Untuk 6 Bulan, Bulog Madiun Imbau Tidak Panic Buying Saat Nataru |
![]() |
---|
Bulog Madiun Jamin Stok Beras di Kabupaten-Kota Madiun dan Ngawi Aman Hingga 6 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Terbukti Edarkan Sabu, Anggota Bintara Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat |
![]() |
---|
Jelang Nataru, PT JNK Sebutkan Terjadi Kenaikan Kecil Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.