Pemilu 2024
Rekam Jejak Viktor Laiskodat, Pengganti Ratu Ngadu Bonu Wulla yang Mundur dari Caleg Terpilih DPR RI
Viktor Laiskodat akan gantikan Ratu Ngadu Bonu Wulla yang mundur dari caleg terpilih DPR RI. Ini rekam jejaknya!
SURYA.co.id - Inilah rekam jejak Viktor Bungtilu Laiskodat atau Viktor Laiskodat, politisi Partai NasDem yang akan menggantikan posisi Ratu Ngadu Bonu Wulla sebagai calon legislatif (caleg) terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) II.
Peluang Viktor Laiskodat melenggang ke Senayan terbuka lebar setelah Ratu Ndadu Bonu Wulla mengundurkan diri sebagai calon legislatif.
Berdasarkan hasil perolehan partai Nasdem di dapil NTT II, Ratu Ngadu Bonu Wulla di posisi pertama dengan 76.318 suara, sementara Viktor Laiskodat mengekor di urutan kedua dengan 65.093 suara.
Viktor Laiskodat berpeluang jadi caleg DPR RI, karena sesuai regulasi, jika ada caleg yang mundur, maka sesuai aturan caleg tertinggi urutan kedua yang akan menggantikannya menjadi anggota DPR.
Kabar mundurnya Ratu Ngadu juga sudah dibenarkan yang bersangkutan.
Baca juga: Rekam Jejak Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg Nasdem yang Mundur Usai Lolos Senayan, Ada Peran Surya Paloh
Ratu mengaku mengundurkan diri karena Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan tugas lain kepadanya.
"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," ujar Ratu singkat.
Dengan pengunduran diri Ratu, secara otomatis Viktor Bungtilu Naiskodat menggantikan posisi Ratu dan lolos ke Senayan.
Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan pihaknya akan mengkaji lebih dulu terkait mundurnya caleg NasDem, peraih suara terbanyak di dapil NTT yakni Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla dari kontestasi Pileg 2024.
Dikatakan Mellaz bahwa KPU baru sekadar menerima surat dari perwakilan partai NasDem.
“Jadi kita tidak sampai kesana (Memutuskan). Kebetulan kemarin itu memang saksi dari partai NasDem menyampaikan surat kepada kami,” kata Mellaz kepada awak media di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Mellaz menuturkan bahwa pihaknya tidak langsung merespon surat pengunduran diri tersebut. Karena ada mekanisme yang harus dilalui sebelum memutuskannya.
“Kami tidak dalam rangka merespon itu. Kita terima sebagaimana surat yang biasa diajukan ke KPU. Nanti akan ada mekanisme untuk mengkajinya, kalau kita fokusnya rekapitulasi itu saja,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa harus ada pengkajian sebelum memutuskan pengunduran diri dari caleg NasDem dapil NTT tersebut.
“Ya kan harus dibacakan (Pelajari),” tegasnya.
Sebelumnya, surat pengunduran diri Ratu diberikan oleh saksi dari Partai NasDem kepada KPU RI dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/3/2024).
"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif partai NasDem nomor urut 5 dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," kata saksi.
Surat DPP Partai NasDem itu juga sekaligus ditembuskan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Jika mengikuti aturan, caleg tertinggi urutan kedua yang berpotensi bakal maju ke Senayan menggantikan Ratu. Dalam rapat pleno, caleg NasDem tertinggi kedua adalah Viktor Laiskodat yang merupakan eks Gubernur NTT.
Menurut saksi dari Partai NasDem, keputusan Ratu Ngadu untuk mengundurkan diri merupakan kehendak pribadinya sendiri.
Selain itu, surat pengunduran tersebut juga sudah ditandatangani langsung oleh Ratu Ngadu di atas materai.
Lalu, siapa sebenarnya Viktor Laiskodat?

Viktor Bungtilu Laiskodat lahir pada 17 Februari 1965.
Sebelum mengikuti Pileg 2024 merupakan Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018–2023.
Jika Viktor Laiskodat terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, maka itu bukan hal baru buat dirinya.
Karena ia juga pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem periode 2014-2018 dan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar pada periode 2004–2009.
Berikut rekam jejak selengkapnya:
1. Gagal jadi gubernur
Dilansir dari Kompas.com (23/6/2023), awal mula karier politik Viktor bermula dari pencalonannya sebagai gubernur NTT tahun 2003.
Saat itu ia berusia 38 tahun, namun telah sukses menjadi pengusaha muda di Jakarta.
Viktor diusung oleh gabungan dari partai di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT.
Ia maju berpasangan dengan Simon Hayon yang sebelumnya menjabat sebagai bupati Flores Timur.
Saat itu, pemilihan gubernur masih dilakukan secara tertutup oleh anggota DPRD NTT.
Dalam pemilihan yang berlangsung dua babak tersebut, Viktor dan Simon kalah satu suara, 27 berbanding 28, dari pasangan Piet Alexander Tallo dan Frans Lebu Raya.
2. Jadi anggota DPR 2 periode dari partai berbeda
Gagal di pemilihan gubernur, Viktor kemudian kembali ke Jakarta untuk melanjutkan usahanya.
Setahun kemudian tepatnya 2004, Viktor bergabung dengan Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) NTT 2.
Viktor terpilih ke Senayan dan menjabat sebagai anggota DPR Fraksi Golkar periode 2004-2009.
Kemudian, setelah masa jabatannya habis, Viktor berhenti sejenak selama lima tahun dari dunia politik.
Ia kemudian muncul kembali pada 2014 sebagai calon legislator.
Kendati demikian, kali ini ia bersama Partai Nasdem. Viktor kembali mendapat banyak dukungan dari para pemilih. Ia duduk di Parlemen sebagai anggota DPR RI Fraksi Nasdem untuk masa jabatan 2014-2019.
3. Gubernur NTT
Sebelum masa jabatannya habis, pada 2018 Viktor memutuskan maju sebagai calon gubernur NTT dan berpasangan dengan Josef Nae Soi.
Viktor dan Josef yang diusung oleh Partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP, menang Pemilukada NTT dengan mengumpulkan 838.213 suara dan unggul di 15 kabupaten dan kota.
Pasangan tersebut berhasil mengalahkan pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni (603.822 suara), Esthon L Foenay- Christian Rotok (469.025 suara), dan Benny Harman-Benny Litelnoni (447.796 suara).
Keduanya pun menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023.
4. Kontroversial
Ada beberapa kontoversi terkati sosok Viktor Laiskodat selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur NTT di antaranya mengeluarkan aturan siswa kelas 12 di SMAN 1 dan SMAN 6 Kupang untuk masuk sekolah pukul 05:00 WITA.
Selain itu Viktor juga menjadi sorotan publik lantaran pernyataannya soal pola makan masyarakat.
Menurutnya, ciri-ciri manusia kaya dapat dilihat di tempat makan. Pernyataan tersebut disampaikan Viktor dalam peringatan hari ulang tahun kedua Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu (12/8/2023).
"Kalau nasinya ambil banyak, itu orang miskin. Tapi kalau ambil yang banyak protein, itu orang kaya," kata Viktor, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).
Kemudian ia menyampaikan agar masyarakat harus didorong untuk mengonsumsi protein dan mengurangi karbohidrat.
"Yang masih ribut soal beras berarti kita masih miskin. Ciri khas orang miskin itu makan nasi dalam jumlah banyak. Lauknya hanya dua saja. Sambil dia cium, terus makan nasi, dilakukan berulang kali. Nanti setelah terakhir baru makan ikan dan nasi yang terakhir," katanya lagi.
"Ke depan kita mau maju, bila perlu, karbohidrat tidak ada karena karbohidrat itu bikin ngantuk, gula darah, dan semuanya bermasalah," imbuhnya.
Selain itu, Viktor pun meminta Kepala Bapanas agar saat berkampanye harus menyampaikan ke masyarakat bahwa manusia yang semakin kaya harusnya mengonsumsi karbohidrat lebih sedikit.
5. Mundur dari gubernur
Viktor telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur NTT dan bakal mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
Pengunduran diri itu dilakukan sebagai syarat bagi kepala daerah yang sedang menjabat bila ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg).
"Begini, pengunduran diri itu dibuat dalam rangka persyaratan pemenuhan caleg. Jadi, pengunduran diri lebih awal itu memang dipersyaratkan bahwa ketika orang sedang menjabat gubernur kemudian maju sebagai caleg, dia harus membuat pernyataan pengunduran diri," kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali.
Jabatan Viktor sebagai gubernur NTT sejatinya baru akan berakhir pada 5 September 2023.
Dengan surat pengunduran diri ini, saat Viktor terpilih sebagai anggota DPR, ia otomatis mundur dari kursi NTT 1.
Berikut biodata lengkap Viktor Laskodat:
Nama: Viktor Bungtilu Laiskodat
Lahir: 17 Februari 1965 di Oenesu, Kupang, NTT
Istri: Julie Sutrisno Laiskodat
Anak: Leonard Lazaro Laiskodat, Vito Valentino Laiskodat, dan Franco Kudang Laiskodat
Orangtua: Lazarus Laiskodat (bapak), Orpha Laiskodat Kase (ibu)
Agama: Kristen Protestan.
Riwayat pendidikan:
SD Semau, Kabupaten Kupang
SMP Negeri I Kota Kupang
SMA PGRI Kota Kupang
S1 Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jakarta (Ilmu Hukum)
S2 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (Magister Studi Pembangunan)
S3 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (Doktor Studi Pembangunan).
Daftar karier profesional :
Pengacara di Kantor Hukum VBL Law Firm
Konsultan hukum di Join Operation Alfa Indah
PT Diamond Cold Storage Komisaris di
PT Maritim Timur Jaya PT Kartika Bio Graha.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Viktor Laiskodat, Gubernur NTT yang Sebut Orang Miskin Bercirikan Makan Nasi Porsi Banyak"
Viktor Laiskodat
Ratu Ngadu Bonu Wulla
Gubernur NTT Viktor Laiskodat
Caleg DPR RI
Caleg di NTT Mundur
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Diusulkan Kembali Jadi Ad Hoc, Bawaslu Trenggalek Luncurkan Buku Tentang Pengawasan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Dugaan Kasus Asusila, DKPP Periksa Komisioner Bawaslu Kota Surabaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Dilantik di Usia 23 Tahun, Totalnya Rp 5,8 M |
![]() |
---|
Sosok Jamaludin Anggota DPR RI Pakai Kostum Ultraman Jelang Pelantikan di Senayan, Pengusaha Top |
![]() |
---|
Sosok Romy Soekarno, Cucu Bung Karno Jadi Anggota DPR Usai Arteria Dahlan Mundur: Eks Suami Artis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.