SURYA Kampus

Sosok Marsha Alycia, Mahasiswi Hukum Unair yang Raih Juara II Taekwondo Tingkat Nasional

Marsha merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) yang berbakat di bidang olahraga Taekwondo.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Sosok Marsha Alycia yang meraih Juara II Taekwondo kategori Kyorugi yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Marsha Alycia meraih Juara II Taekwondo kategori Kyorugi/bertarung tingkat Nasional yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia di Gor Ahmad Yani Mabes TNI, Jawa Barat di awal bulan Maret 2024.

Gadis yang akrab dipanggil Marsha ini merupakan salah satu mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) yang berbakat di bidang olahraga Taekwondo.

Pada perlombaan kali ini, Marsha mengungkapkan dirinya melakukan persiapan kurang dari satu bulan.

Untuk itu, ia memiliki pola latihan tersendiri untuk menghadapi perlombaan dengan persiapan yang cukup singkat.

“Saya setiap hari selalu latihan fisik dan teknik, sehingga ketika menghadapi perlombaan dengan persiapan waktu yang singkat seperti lomba yang barusan saya ikuti, hanya memiliki waktu persiapan satu bulan, maka ketika bertanding saya sudah memiliki teknik yang cukup,” ucap Marsha.

Bagi Marsha ketika mengikuti lomba Taekwondo kategori Kyorugi / bertarung tantangan terbesar yakni rasa malas yang muncul dari dirinya.

Mengingat ini bukan lomba yang pertama kali ia ikuti, maka Marsha lebih mengutamakan kekuatan fisik dan mental ketika berhadapan dengan lawan.

“Perlombaan kali ini bukan menjadi lomba pertama yang saya ikuti, mengingat saya sudah menggeluti dunia Taekwondo sejak usia 9 tahun. Maka tantangan terbesar yakni rasa malas dari diri saya dan melawan rasa capek disamping kegiatan berkuliah yang cukup padat,” ungkapnya.

Iapun mengakui banyak sekali suka duka yang dihadapi oleh Marsha selama menekuni perlombaan Taekwondo.

Marsha mengakui bahwa kunci utama bagi dirinya untuk mampu bertahan sejauh ini yaitu semangat dan kerja keras.

“Semangat dan kerja keras merupakan kunci bagi saya untuk mampu mencapai tujuan sebagai atlet Taekwondo. Saya juga tidak pernah puas atas pencapaian ini, agar kedepannya saya dapat terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi, selama saya masih mampu dan memiliki kesempatan,” paparnya.

Selain itu, berani mencoba dan mengikuti perlombaan sesuai dengan minatnya tanpa harus memikirkan menang atau kalah menjadi kiatnya berprestasi di olahraga ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved